Jelang NU Jabar Award, RMI NU Cianjur Kebut Sertifikasi Pesantren

Laduni.ID, Jakarta – Pondok Pesantren memiliki kontribusi besar dalam menghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cakap dalam ilmu agama melainkan juga ilmu pengetahuan umum.

Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Cianjur yang mewadahi pondok pesantren terus menggalakkan sertifikasi untuk pondok pesantren berfahamkan Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Cianjur, Ade Ismail, bertandang ke Pondok Pesantren Al-Jufriyyah, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis, 02/09/2021).

Bersama dengan jajaran pengurus lembaga dan badan otonom di lingkungan PCNU Cianjur, Ade Ismail menyerahkan sertifikat pesantren sebanyak dua puluh buah yang telah rampung dan diberikan kepada para pengasuh dan pengurus pondok pesantren.

Dalam pemaparannya, Ade Ismail berharap agar proses sertifikasi pesantren NU di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur dapat rampung pada beberapa waktu kemudian.

“Hal ini seiring dengan jelang bergulirnya NU Jabar Award tahun 2021, saya optimis bahwa target proses sertifikasi pesantren NU di Cianjur bisa segera tercapai,” ujarnya.

Karena itu, Ade Ismail mengajak lembaga dan badan otonom NU untuk bisa membantu mendata serta memberi informasi pesantren yang akan diberikan sertifikat pesantren NU.

Selain itu, secara khusus Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Cianjur sowan ke kediaman para kiai dan pengasuh yang pesantrennya belum disertifikasi.

“Semua ini dalam rangka menjadikan pesantren NU lebih profesional dalam hal pengelolaan dan menjaga dari pengaruh faham transnasional yang selama ini dikhawatirkan,” pungkasnya.


Editor: Daniel Simatupang

https://www.laduni.id/post/read/73041/jelang-nu-jabar-award-rmi-nu-cianjur-kebut-sertifikasi-pesantren.html