Laduni.ID Jakarta – Jika Ramadhan pergi. Dia pasti akan kembali lagi tetapi jika kita yang pergi, sudah pasti tidak akan kembali lagi. Jadi, siapkan bekal diri kita sebaik mungkin. Mudah-mudahan kita masih dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan.
Air mata perpisahan
Saudaraku رحمه الله , Ramadhan sudah di ambang perpisahan, tetapi rahmat Allah sangat luas, walau banyak kekurangan ibadah kita di awal dan di tengah Ramadhan, masih ada kesempatan untuk penutupan yang lebih baik.
Baca Juga: Perbaikan Amal Tujuan Akhirat
Rasulullah ﷺ bersabda :
وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِخَوَاتِيمِهَا
“Dan hanyalah amalan itu tergantung pada penutupnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi رضي الله عنه )
Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim رحمه الله berkata :
وَالِاعْتِبَارُ بِكَمَالِ النِّهَايَةِ لَا بِنَقْصِ الْبِدَايَةِ
“Yang menjadi ukuran adalah sempurnanya penutupan, bukan kurangnya permulaan.” (Al-Fatawa, 15/55)
Al-Hafizh Ibnu Rajab رحمه الله berkata:
عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إلا القليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى
Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan telah bertekad untuk pergi, dan tidak tersisa waktunya kecuali sedikit,
Baca Juga: Ramadhan dan Kesadaran Bertuhan
Maka siapa yang telah berbuat baik di dalamnya hendaklah ia sempurnakan, dan siapa yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia menutupnya dengan yang lebih baik.” (Lathaaiful Ma’aarif, hal. 216)
Saudaraku رحمه الله , layaknya kekasih yang akan berpisah, perih hati tersiksa, berikanlah yang terbaik untuk melepas kepergiannya, bersama doa dan harapan, semoga meraih ampunan dan rahmat Allah yang Maha Penyayang.
ya allah,,,
Pertemukanlah Kami Dengan Ramadhan Berikutnya Aamiin
https://www.laduni.id/post/read/71832/renungan-perpisahan-bulan-ramadhan.html