Esais Muda Pesantren (5): Syaikh Yusuf Makassar; Perajut Jaringan Ulama dan Inspirasi Perjuangan Keislaman Global

Syekh Yusuf Makassar (3 Juli 1627 M/8 Syawal 1036 H- 23 Mei 1699), selain sebagai seorang ulama juga dikenal sebagai pejuang nasional. Syekh Yusuf diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1995. Ia juga seorang sastrawan sekaligus sebagai ahli tasawuf (sufi).

Tidak hanya sebagai seorang tokoh Ulama Nusantara yang berpengaruh, Syekh Yusuf juga telah menjadi perajut dari banyak jejaring Ulama lokal dan internasional di zamannya. Pun perjuangannya terus berlanjut meski beliau diasingkan oleh pihak Kolonial ke Negeri yang jauh, Srilangka dan Afrika Selatan. Pemilihan Syekh Yusuf sebagai objek kajian ini selain hendak mengupas peran Syekh Yusuf sebagai sosok yang masyhur dikenal, juga masih sangat dibutuhkannya sebuah uraian yang mudah dicerna bagi kalangan muda.

Kebutuhan ini perlu didedah agar sebuah fakta mengenai seorang tokoh Ulama Nusantara bernama Syekh Yusuf yang diagungkan di dalam dan luar negeri dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Khususnya mungkin umat Islam di Indonesia. Bahwa perjuangan dan tantangan adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dalam perputaran hidup. Mereka yang mampu melewatinya dengan sungguh dan penuh kepedulian terhadap sesama, akan dapat menginspirasi manusia di zaman setelahnya.

Melalui pendedahan biografi dan napak tilas Syekh Yusuf dengan penggunaan diksi yang lebih kekinian ini, diharapkan dapat pula mengisi ruang-ruang maraknya isu degradasi moral generasi kita. Serta menjadi tambahan informasi untuk luasnya segara tokoh mata air keteladanan bangsa yang kita cintai ini.

Baca juga:  Ulama Banjar (168): Drs. H. Farid Wadjdy, M.Pd

Tujuan

  1. Menemukan nilai-nilai inspirasi dari sosok Syekh Yusuf Makassar, khususnya yang berkaitan dengan perjuangan dan jejaring keulamaan di Nusantara dan dunia. Tujuan ini akan menjelaskan banyak fakta bahwa ulama memiliki peran penting dalam proses pembetukan konsolidasi perjuangan agama dan bangsa.
  2. Memperluas pemahaman kaum muda bahwa kita memiliki banyak sosok teladan yang mampu menjadi kekuatan persatuan. Khususnya bagi kaum muslim yang acapkali mudah dipecahbelah oleh suatu isu hoaks, politik, SARA, dan kepentingan
  3. Memperkuat dan memperbanyak literasi terkait Syekh Yusuf yang juga berperan aktif dalam perdamaian Menciptakan suatu harapan besar bahwa Nusantara/Indonesia memang memiliki akar yang kuat dalam menciptakan ajaran Islam yang moderat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Judul-judul

  1. Kenapa Syekh Yusuf Al-Makssari?
  2. Syekh Yusuf dan Penggalian Jejak yang Tak Bertepi
  3. Genealogi keilmuan dan Pematik Perjuangan
  4. Bergerak dari Pola Tarekat
  5. Syekh Yusuf dan Konsolidasi dengan Kesultanan Banten
  6. Membangun Basis Perjuangan di Gowa
  7. Emas Akan Terus Bernilai Walaupun Hancur
  8. Kembali kali kedua ke bumi Nusantara
  9. Katalisator Jejaring Ulama Nusantara
  10. Murid Syekh Yusuf yang Berharga
  11. Memasuki Alam Sufistik menurut Syekh Yusuf
  12. Dari mana asal pasukan Syekh Yusuf tatkala melawan Belanda?
  13. Produktivitas Menggali Tasawuf
  14. Memahami Konsep Ma’iyatullah dan Ihatullah
  15. Ketika Syekh Yusuf diasingkan di Srilangka
  16. Nilai Moderatisme Syekh Yusuf tatkala di Afrika
  17. Komunitas Muslim Afrika dan Asosiasi para Budak
  18. Melihat sisi Humanis Syekh Yusuf
  19. Apa dan Bagaimana proses pengangkatan menjadi Palawan Nasional?
  20. Ketika Syekh Yusuf bertemu Syekh Nuruddin ar-Raniry
  21. Membaca Syekh Yusuf dalam kacamata anak muda
  22. Tradisi meminta jodoh dengan bertawasul dengan Syekh Yusuf?
  23. Surat dari Afrika untuk keluarga
  24. Serpihan Nasionalisme yang Tercecer
  25. Perdebatan Makam yang Tak Kunjung Usai

Baca juga:  Kiai Sahal Mahfudh (3): Kenangan Tujuh Tahun Saat Nyantri di Kajen

Referensi:

Abu Hamid. Syekh Yusuf; Seorang Ulama Sufi, dan Pejuang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995

Ahmad Massiara Daeng Rapi. Syekh Yusuf Tuanta Salamaka dari Gowa. Sulawesi: Yayasan Lakipadada, 1991.

Azyumardi Azra. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & VXIII,. Jakarta: Kencana, 2013.

Jajat Burhanuddin. Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia, Jakarta: KENCANA, 2017.

Kasma F. Amin. Para Tawanan Perang; Kisah Syekh Yusuf Al-Makssari dan Arung Palakka. Makassar: Celebes Media Perkasa, 2017.

  1. Adib Misbachul Islam. Rahasia Segala Rahasia Ajaran Sufistik Syaikh Yusuf Makassar. Jakarta: Perpusnas Press, 2019.

Samsinas. Syaikh Yusuf Al-Makassari:Studi Sejarah Dakwah dan Intelektual di Indonesia.

Al-Misbah, Vol 8 No 2, Juli-Desember 2012

Seri Buku Tempo; Wali Nusantara, Jejak Perjalanan Syiar. Jakarta: KPG, 2020

Solichin Salam. Syekh Yusuf; Singa Dari Gowa, Ulama Berkaliber Internasional. DIY: YPGPI. 1994.

Syekh Yusuf al-Makassar. Zubdad Al Asraar fi Tahqiq Ba’d Masyarib Al Akhyar,

—————–,Taj Al Asraar fi Tahqiq Masyrab Al ‘Arifin min Ahl Al Istibshar,

—————–,Matalib As Salikiin,

—————–,Fath Kaifiyyah Az Zikr

—————–,An Nafhatu As Sailaniyah

https://alif.id/read/acd/esais-muda-pesantren-5-syaikh-yusuf-makassar-perajut-jaringan-ulama-dan-inspirasi-perjuangan-keislaman-global-b241883p/