Laduni.ID, Jakarta – Selingkuh adalah istilah yang digunakan terkait prilaku yang tidak jujur terhadap pasangan. Selingkuh merupakan perbuatan yang dilarang dan diharamkan oleh syariat Islam. Oleh karenanya jauhi hal demikian.
Perselingkuhan adalah bencana yang menimpa banyak rumah tangga di sekitar kita, “Naudzubillah Min Dzalik”. Karena jauhnya masyarakat dari ilmu agama, merebaknya maksiat dan banyak panutan buruk yang dicontoh oleh masyarakat.
Selingkuh yang maksud di sini adalah memiliki hubungan asmara (percintaan) dengan orang lain, padahal sudah memiliki pasangan dalam pernikahan yang sah. Adapun selingkuh terhadap pacar (kekasih), tidak perlu dibahas karena pacaran sendiri itu jelas keharamannya. Sedangkan poligami, itu tidak disebut selingkuh. Karena poligami jelas disyariatkan dalam agama.
Definisi selingkuh menurut islam
Selingkuh atau zina dalam Islam dikenal dengan nama al-khianah az zaujiyyah yang berarti seseorang yang sudah berpaling pada orang yang bukan menjadi pasangannya. Selingkuh dalam Islam memiliki arti berkhianat dan tidak memegang amanat yang sudah diberikan pada pasangannya untuk setia. Rasulullah SAW bersabda
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagian dari zina untuk setiap manusia, dia akan mendapatkannya dan hal itu tidak boleh dihindari, zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan akan membenarkan atau mendustakan semuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits tersebut telah dijelaskan beberapa ciri yang boleh menunjukkan apabila seseorang sedang terkena sifat selingkuh dan ada beberapa bentuk yang dapat digolongkan ke dalam definisi perselingkuhan tersebut.
Pertama, pandangan yang diharamkan yaitu melihat hal yang diharamkan seperti melihat lawan jenis yang cantik atau tampan dengan nafsu, melihat gambar tidak senonoh (lucah) selain pasangan dan lain sebagainya.
Kedua, pembicaraan yang diharamkan yaitu obrolan dalam bentuk apapun yang dilakukan dengan maksud merayu atau menebar pesona serta menarik perhatian lawan jenis.
Ketiga, pertemuan yang dilakukan dengan maksud untuk bersenang-senang serta mencari kepuasan selain yang berasal dan dilakukan dengan pasangan sahnya.
Keempat, melakukan hubungan fisik atau berzina dengan selain pasangannya yang sah, yang mana sudah jelas diharamkan dan dilarang dalam islam.
Dengan demikian maka sudah jelas bahwa hukum selingkuh dalam Islam ialah haram dan dilarang selain perbuatan tersebut sangat dekat kepada zina, bahkan boleh saja perbuatan selingkuh tersebut termasuk zina yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang.
Hubungan suami dan isteri mana yang tidak ingin merasa harmonis dan hidup aman damai tanpa masalah.? Pasti semua orang menginginkan memiliki pendamping yang setia, yang saling menyayangi dan tentunya seseorang yang mengerti akan ilmu agama.
Berbicara soal hubungan suami dan istri, pasti semua orang ingin terhindar dari fenomena pelakor (perbuatan curang). Seperti yang diketahui bahwa orang yang berselingkuh bukan hanya mengkhianati janji suci yang diucapkan saat menikah. Namun juga melukai banyak orang, disekelilingnya terutama istri maupun suami dan anak.
Menurut agama Islam, seseorang yang selingkuh masuk dalam kategori sebagai zina bagi yang sudah menikah. Dan zina salah satunya dosa yang amat berat, bahkan dibalas langsung di dunia. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis: “Dua kejahatan akan dibalas oleh Allah ketika di dunia, zina dan durhaka kepada ibu bapak.” (HR. Thabrani)
Tak hanya itu, dari banyaknya dalil mengenai larangan zina bukanlah sebuah kebetulan, bukan saja dilarang untuk melakukannya, namun mendekatinya saja sudah dilarang. “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra’:32)
Di dalam sebuah hubungan rumah tangga pasti suami dan istri tak pernah lepas dari cobaan, misalnya cobaan ekonomi (keuangan), keluarga, anak, dan masih banyak lagi. Dan Rasulullah SAW telah mengingatkan para lelaki untuk menjaga kesetiaannya dan menyuruh agar mendatangi istrinya jika tergoda dengan wanita lain. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi isterimu. Sesungguhnya isterimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
Dan bagi siapa orang yang nekat selingkuh dari suami atau istrinya, maka akan mendapat ancaman. Ancaman ini bukan hanya di akhirat, namun juga di dunia. Hal tersebut sesuai sabda Rasulullah SAW yaitu : “Ambilah dariku, ambilah dariku! Allah telah menjadikan bagi mereka jalan keluar, (jika berzina) perjaka dengan gadis (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, (apabila berzina) dua orang yang sudah menikah (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan dirajam.” (HR. Muslim).
Berikut ini adalah beberapa siksa yang dijaminkan Allah SWT akan di dapatkan bagi para pelaku zina, antara lain:
1. Tidak Diajak Bicara Oleh Allah Saat Hari Kiamat
Hukuman atau siksa neraka pertama bagi pezina adalah mereka tidak akan diajak oleh Allah SWT berbicara saat hari kiamat datang. Rasulullah bersabda: “Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak.” (Diriwayatkan Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Mandah dari Abu Hurairah).
2. Kekal di dalam Neraka
Seseorang yang melakukan zina selama hidup, maka akan menjadi penghuni abadi di neraka kelak nanti. Seperti yang diketahui jika neraka adalah tempat pembalasan untuk semua orang yang sudah berbuat dosa selama hidup di dunia.
Tidak hanya kekal di dalam neraka, namun Allah juga akan melipat gandakan azab untuk mereka pelaku zina dan bahkan akan di siksa pada keadaan yang paling hina kecuali untuk mereka yang sempat bertaubat pada saat masih hidup.
Abdullah bin Mas’ud ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah , ‘Apakah dosa yang paling besar di sisi Allah ta’ala?’
Beliau menjawab: “Yaitu kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dialah yang menciptakanmu.’ ‘Sungguh itu sangatlah besar . Lalu apa lagi?’ tanyaku kembali. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu membunuh anakmu karena takut kelak ia makan bersamamu.’ ‘Lalu apa lagi,’ tanyaku lagi. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu berzina dengan kekasih (maksudnya isteri) tetanggamu.’
3. Dijilat Api Neraka
Siksa neraka berikutnya untuk para pezina adalah akan mendapatkan azab dengan cara di jilat api neraka. Api neraka sudah sangat jelas sangatlah panas dan mereka akan melolong karena kedahsyatan panas api neraka tersebut.
Ini terdapat dalam hadis Bukhari dan Muslim, “lmam Bukhari meriwayatkan hadis dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub. Dalam hadis itu disebutkan bahwa beliau SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau berkisah:
“Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (Diriwayatkan Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad, dalam hadist panjang dari Samurah).
Sedangkan para ulama berkata jika ini merupakan hukuman untuk para pezina laki-laki dan juga perempuan yang masih bujang dan belum menikah di dunia. Apabila sudah menikah meski baru sekali seumur hidup, maka hukuman untuk keduanya adalah rajam dengan bebatuan sampai mati.
Dalam Kitab Zabur juga tertulis: “Sesungguhnya para pezina itu akan digantung pada kemaluan mereka di neraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong karena pedihnya cambukan, malaikat Zabaniyah berkata, ‘Ke mana suara ini ketika kamu tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa diawasi oleh Allah serta tidak malu kepada-Nya.”
4. Ditempatkan pada pintu Neraka paling busuk
Tidak hanya mendapat siksa berupa dijilat api neraka, namun para pelaku zina juga akan ditempatkan pada neraka yang memiliki bau paling busuk. Tentang tafsir bahwa Jahanam itu ‘ia memiliki tujuh pintu‘ (Al-Hijr: 44), Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya dan yang paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang berzina setelah mereka tahu keharamannya.”
Makhul ad-Dimasyqiy berkata: “Para penghuni neraka mencium bau busuk berkata, “Kami belum pernah mencium bau yang Iebih busuk dari bau ini’ . Dijelaskan kepada mereka, ‘ltulah bau kemaluan para pezina.”
Ibnu Zaid, salah seorang imam dalam bidang tafsir berkata, “Sesungguhnya bau kemaluan para pezina itu benar-benar menyiksa para penghuni neraka.”
5. Ditarik mukanya dengan rantai Neraka
Allah akan melihat padanya dengan pandangan penuh kemurkaan dan akan menyebabkan mukanya berubah menjadi hitam. Ia kemudian akan ditarik pada bagian mukanya dengan rantai ke neraka yakni api yang paling besar.
Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada malaikat jibril: “Apakah pintu-pintu itu seperti pintu yang biasa kami lihat?” Malaikat Jibril menggeleng, lalu menjawab: “Tidak. Pintu itu selalu terbuka dan pintu yang satu berada dibawah pintu yang lain. Jarak pintu yang satu dengan pintu yang lain sejauh perjalan 70 tahun. Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 kali lipat dari pintu yang diatasnya.” Kemudian malaikat jibril melanjutkan:
“Musuh-musuh Allah diseret kesana dan jika mereka sampai di pintu itu, malaikat Zabaniyah menyambut mereka dengan membawa rantai dan belenggu. Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya, sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan kanannya dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu.
Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan dalam belenggu yang sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh malaikat dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka.”
6. Matanya penuh dengan bara Api Neraka
Rasulullah SAW juga bersabda: “Barang siapa yang memenuhkan (menggunakan) matanya kepada yang haram, Allah akan memenuhkan matanya dengan bara api neraka Jahanam. Barang siapa yang berzina dengan wanita yang haram baginya, Allah akan meletakkannya di dalam kubur dengan penuh kehausan, menangis, dan sedih. Wajahnya akan dihitamkan seperti gelap gelita.
Di tengkuknya akan digantung dengan ikatan rantai dari neraka. Dia akan dipakaikan dengan baju dari api neraka pada tubuhnya, Allah tidak akan berbicara dengannya pada hari kiamat. Dia juga tidak akan disucikan (dimuliakan) dan bagi mereka azab yang amat pedih.”
7. Menjerit karena bau busuk dari kemaluan
Rasulullah SAW juga bersabda: Jika ahli neraka juga akan menjerit karena bau yang teramat busuk yang berasal dari kemaluan orang yang semasa hidup di dunia sudah melakukan zina. Antara balasan yang akan di terima para pezina di akhirat adalah mereka akan dilemparkan ke dalam neraka sedangkan kemaluan mereka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk sehingga membuat penghuni neraka lain akan menjerit penuh marah dan juga merasa tertekan karena bau yang sangat busuk tersebut.
8. Kemaluan bernyala Api
Rasulullah SAW bersabda jika pada hari kiamat nanti, para pezina akan datang dengan kemaluan mereka yang bernyala dengan nyala api dan semua makhluk mengenali mereka karena bau yang berasal dari kemaluan sangatlah busuk.
Muka mereka kemudian akan di tarik ke neraka dan jika sudah masuk ke dalam neraka, maka malaikat Malik akan mengenakan mereka sepasang baju besi dari api neraka dan sekiranya baju besi tersebut akan diletakkan diatas sebuah gunung, niscaya ia akan lebur menjadi abu.
Malaikat Malik berkata: “Wahai sekalian malaikat, tancapkan mata-mata mereka dengan paku-paku besi sebagaimana mereka melihat kepada yang haram.” Ikatkan tangan-tangan mereka dengan ikatan api neraka sebagaimana mereka melakukannya (memeluk) kepada perkara yang haram. Ikatkan kaki-kaki mereka dari ikatan api neraka sebagaimana mereka berjalan kepada tempat yang haram.
Malaikat Zabaniah berkata, “ya”, Malaikat Zabaniah mengikat tangan-tangan serta kaki-kaki mereka, dan mata-mata mereka ditancapkan dengan paku neraka. Mereka semua lalu menjerit dan berkata, “Wahai sekalian malaikat Zabaniah! Kasihanilah kami.! Ringankanlah kami dari azab siksa buat seketika. ” Malaikat Zabaniah berkata,
“Bagaimana kami hendak mengasihi kamu sedangkan Allah Yang Maha Pengasih begitu amat memurkai kamu.”
Sebelum semuanya terlambat, marilah kita semua bertaubat Nasuha dan memanjatkan ampun pada Sang Pencipta selama kita masih diberikan kesempatan. Akan tetapi, berjanjilah juga untuk tidak mengulangi kembali dosa zina tersebut dan semoga kita semua tidak masuk dalam golongan yang demikian, Amin.
Maka jelas selingkuh itu perbuatan yang sangat rusak, maksiat di atas maksiat. Semoga kita dijauhkan dari perbuatan rusak ini amin.
Editor: Nasirudin Latif