Laduni.ID, Jakarta – Bagaimana hukum menonton video porno saat puasa Ramadhan? Apakah dapat membatalkan puasa seperti melakukan jima (berhubungan seks) yang dilakukan suami istri di siang hari ketika sedang menjalankan puasa.
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan umat muslim perlu mengetahui perkara apa saja yang dapat membuat puasanya sah atau sebaliknya dapat membatalkan puasanya.
Seperti kita ketahui bahwa menjalankan ibadah puasa Ramadhan akan tetap sah apabila menjalankan rukun dan syarat sahnya puasa. Sebaliknya jika melakukan tindakan syarat yang membatalkan puasa maka puasa kita akan batal.
Nonton video porno sudah jelas bahwa itu merupakan perbuatan dosa, terlebih jika menontonnya saat puasa Ramadhan. Lalu apakah menonton video porno di siang hari bulan puasa Ramadhan dapat membatalkan puasa sesorang?
Menonton video dewasa atau porno adalah memandang sesuatu dengan syahwat yang berarti bukan merupakan perkara yang membatalkan puasa. Dengan demikian bahwa menonton video porno saat puasa Ramadhan tidak membatalkan puasanya.
المني إذا خرج بالاستمناء أفطر وإن خرج بمجرد فكر ونظر بشهوة لم يفطر وإن خرج بمباشرة فيما دون الفرج أو لمس أو قبلة أفطر هذا هو المذهب وبه قال الجمهور
Artinya: Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi’i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama. (Lihat: Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II, halaman: 247).
Dengan demikian ketika hanya menonton video saat puasa tidak membatalkan. Namun diterima atau tidaknya puasa kita itu menjadi urusan Allah SWT karena hal tersebut telah melanggar tujuan berpuasa menjauhi perbuatan dosa dan menahan nafsu.
Umat muslim yang menjalankan puasa sebisa mungkin untuk menghindari agar tidak menonton video porno saat sedang menjalankan puasa. Semoga Ramadhan 2022 ini, kita dapat beribadah dengan lancar dan diberi ampunan Allah SWT.