SIDOARJO – Pada era digital sekarang ini, hampir setiap orang memiliki ponsel pintar (smartphone). Bahkan, bagi sebagian orang smartphone adalah barang wajib yang harus dibawa ke mana-mana, baik untuk kebutuhan pekerjaan maupun sebagai sarana hiburan.
Hal ini membuat banyak orang memanfaatkan ponsel untuk mendapatkan banyak kemudahan, seperti pesan makanan, pakaian, bahkan semua kebutuhan kini bisa terpenuhi hanya dengan satu genggaman.
Melihat hal ini, sekelompok mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, Jawa Timur, melihat peluang besar untuk turut menciptakan kemudahan melalui aplikasi pemesanan reparasi kendaraan bermotor berbasis aplikasi.
5 Mahasiswa UMAHA tersebut yaitu Dewi Rofiqoh, Akbar Riskiyanto, Abdulloh Aziz, Fatra Bangun Sanjaya, dan Aldinanda Rizaldyaji. Mereka menamai aplikasi tersebut dengan BRO, singkatan dari Bengkel Reparasi Online.
Alasan lain, kata Abdulloh Aziz, salahsatu anggota tim, yang membuat mereka tergerak untuk membuat aplikasi ini adalah karena melihat kondisi saat ini, yang hampir setiap keluarga setidaknya pasti memiliki satu kendaraan bermotor untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
“Artinya, kendaraan ini juga harus diservis atau perbaikan secara berkala. Nah ini peluang besar menurut kami,” lanjut Abdulloh Aziz.
Namun, kata Dewi Rofiqoh, anggota lainnya, masalahnya tidak semua orang merasa reparasi kendaraan ini adalah hal yang harus disempatkan untuk menjaga suku cadang kendaraan mereka. Banyak juga yang tidak memiliki waktu, bahkan malas jika harus antre berjam-jam.
Melalui aplikasi BRO (Bengkel Reparasi Online), kata Fatra Bangun Sanjaya, pelanggan ditawarkan reparasi kendaraan bermotor dengan pelayanan di tempat. Jadi, pelanggan cukup pesan melalui aplikasi, dan mekanik akan datang sesuai tempat yang telah disepakati pelanggan.
“Jadi kami menawarkan reparasi dengan pelayanan di tempat sesuai kesepakatan pelanggan, biar pelanggan tidak malas antre berjam-jam di bengkel,” pungkas Akbar Riskiyanto. ***