Kisah Calon Haji Kaki Melepuh karena Kehilangan Sandal

Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Tuban, Jawa Timur, mengalami luka bakar di bagian telapak kaki akibat cuaca panas yang tengah mendera A…

Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Tuban, Jawa Timur, mengalami luka bakar di bagian telapak kaki akibat cuaca panas yang tengah mendera Arab Saudi. Hal itu dialami CJH yang tak disebutkan namanya itu setelah nekat berjalan dengan bertelanjang kaki dari Masjid Nabawi menuju hotel karena kehilangan sandal.

 

“Ada jemaah kita yang kehilangan sandalnya saat keluar dari masjid. Akhirnya terpaksa jalan tanpa alas kaki sehingga telapak kakinya melepuh,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram kepada wartawan di Asrama Haji Surabaya (AHS) dikutip dari VIVA.co.id, Selasa, 14 Juni 2022.

 

Maram menambahkan, saat ini suhu cuaca di Tanah Suci berkisar pada 50 derajat celcius. “Suhu di sana saat ini 50 derajat celcius. Jika Bapak-Ibu keluar dari kamar, jangan lupa untuk memakai alas kaki, sandal ataupun sepatu,” ujarnya.

 

Agar tidak hilang, Maram berpesan kepada CJH agar membawa masuk sandal saat masuk Masjid Nabawi. Sandal dilepas kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik dan dibawa. Jemaah juga diminta membawa bekal air minum agar terhindar dari dehidrasi.

 

Di bagian lain, seorang CJH asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bernama Bawuk Karso Samirun (56 tahun) dikabarkan meninggal dunia saat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah pada Senin, 13 Juni 2022.

 

Tergabung dalam Kloter Sub-4, CJH perempuan itu berangkat melaksanakan ibadah haji bersama anggota keluarganya. Ketua Kloter Sub-4 M Kholid mengatakan, sebetulnya Bawuk tidak termasuk kategori CJH berisiko tinggi atau risti. Namun pada Sabtu pekan lalu, kesehatannya terganggu kemudian dirawat di KKHI Madinah.

 

Awalnya, Bawuk dirawat di UGD dan dilakukan observasi. Kondisinya kemudian stabil dan keesokan harinya dipindah ke ruang perawatan. Namun, ajal tak dapat ditebak. Kondisi kesehatannya memburuk lagi dan kemudian dinyatakan meninggal dunia. “Jemaah haji tersebut didiagnosis cardiovascular diseases,” kata Kholid dalam keterangannya diterima Selasa.

 

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Bawuk untuk selama-lamanya itu. Almarhumah pun dimakamkan di Pemakaman Uhud, Madinah. Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, CJH yang meninggal dunia saat proses pelaksanaan mendapatkan layanan badal haji oleh petugas PPIH. Selain itu almarhum akan mendapatkan asuransi.

Penulis: Nur Faishal

https://www.halaqoh.net/2022/06/kisah-calon-haji-kaki-melepuh-karena.html