Biografi KH. Subkhi Parakan

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Mengembara Menuntut Ilmu
2.2       Guru-guru Beliau
2.3       Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1       Anak-anak Beliau
3.2       Murid-murid Beliau

4          Jasa, Organisasi dan Karier
4.1       Jasa Beliau
4.2       Organisasi Beliau
4.3       Karier Beliau

5          Mursid Tarekat

6          Chart Geneology
6.1       Chart Geneology Guru Beliau
6.2       Chart Geneology Murid Beliau

7         Referensi

1.1  Lahir
Kiai Subchi lahir di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, sekitar tahun 1850. Subchi, atau sering disebut dengan Subeki, merupakan putra sulung Kiai Harun Rasyid, penghulu masjid di kawasan ini. Subchi kecil bernama Muhammad Benjing, nama yang disandang ketika lahir. Setelah menikah, nama ini diganti menjadi Somowardojo,  kemudian nama ini diganti ketika naik haji, menjadi Subchi.

Kakek Kiai Subchi, Kiai Abdul Wahab merupakan keturunan seorang Tumenggung Bupati  Suroloyo Mlangi, Yogyakarta. Kiai Abdul Wahab inilah yang menjadi pengikut Pangeran Dipanegara, dalam periode Perang Jawa (1825-1830). Ketika laskar Dipanegara kalah, banyak pengikutnya yang menyembunyikan diri di kawasan pedesaan untuk mengajar santri. Jaringan laskar kiai kemudian bergerak dalam dakwah dan kaderisasi santri.

1.3  Wafat
Beliau wafat pada tanggal 6 April 1959 saat usianya 100 tahun.

2.1   Mengembara Menuntut Ilmu
Subchi kecil dididik oleh orangtuanya, dengan tradisi pesantren yang kuat. Ia kemudian nyantri di pesantren Sumolangu, asuhan Syekh Abdurrahman Sumolangu (ayahanda Kiai Mahfudh Sumolangu, Kebumen). Dari ngaji di pesantren inilah, Kiai Subchi menjadi pribadi yang matang dalam ilmu agama hingga pergerakan kebangsaan.

2.2  Guru-guru Beliau
Guru-guru beliau saat menempa ilmu, di antaranya:
1. Kiai Harun Rasyid
2. Syekh Abdurrahman Sumolangu

2.3  Mendirikan dan Mengasuh Pesantren
KH. Subkhi adalah pengasuh Pesantren Parakan Kauman, Kabupaten Temanggung.

3.1  Murid-murid Beliau
Murid-murid beliau adalah para santri di Pesantren Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung

4.1  Jasa
4.1.1  Membentuk Laskar Barisan Muslimin Temanggung (BMT)

Ketika proklamasi kemerdekaan RI, beliau bersama para ulama dan kaum muda Temanggung membentuk Laskar Barisan Muslimin Temanggung (BMT) pada tanggal 27 November 1945. Tujuan utama BMT ini adalah untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI.

Bahkan sebelum pertempuran 10 November 1945 yang terkenal heroik itu, Bung Tomo dan para pasukannya juga sowan menghadap Kiai Subkhi. Ada juga KH. Abdul Wahid Hasyim (Menteri Agama Ayah Gus Dur), KH. Zaenul Arifin (Panglima Hizbullah), KH.Masykur (Panglima Sabilillah), dan KH.Saifuddin Zuhri juga menghadap Kiai Subkhi.

Serta menjelang pertempuran Ambarawa bulan Desember 1945, Panglima Divisi V TKR yaitu Kolonel Soedirman dan pasukannya juga sempat sowan dan minta barokah doa kepada Kiai Subkhi.

Di dorong oleh semangat nasionalisme untuk mempertahankan NKRI dari penjajah, selain melakukan suwuk bambu runcing juga bekal berupa doa dan hizb kepada para pejuang.

Atas kehendak Allah Swt, para pejuang kemerdekaan yang berperang menggunakan bambu runcing untuk melawan penjajah terbukti ampuh, sehingga dapat mengalahkan Belanda dan para sekutunya yang menggunakan senjata canggih.

4.1.2 Memprakarsai Berdirinya PCNU Temanggung
Ketika NU di resmikan di Surabaya pada tanggal 31 Januari 1926,Kiai Subkhi dan para ulama Temanggung lainnya memprakarsai berdirinya PCNU Temanggung dan beliau menjabat sebagai Rois Syuriyah pertama.

4.2  Riwayat Organisasi
Beliau menjabat sebagai Rois Syuriyah pertama PCNU Temanggung .

6.1   Chart Geneology Guru Beliau
Berikut ini contoh Chart Geneology guru beliau dapat dilihat selengkapnya melalui: Chart Geneology Guru beliau

6.2   Chart Geneology Murid Beliau
Berikut ini contoh Chart Geneology guru beliau dapat dilihat selengkapnya melalui: Chart Geneology Murid beliau

Biografi KH. Subkhi Parakan

https://www.laduni.id/post/read/80765/biografi-kh-subkhi-parakan.html