Laduni.ID, Jakarta – Perbandingan umat manusia yang nanti akan menjadi penghuni surga dan penghuni neraka adalah satu banding seribu. Surga dan neraka merupakan tempat yang disediakan khusus untuk keturunan Nabi Adam AS dan keturunan Iblis. Dua tempat itu merupakan bentuk balasan yang diberikan Allah SWT atas apa yang telah dilakukan semasa hidup di dunia.
Nah, terkait hal ini, ada sebuah riwayat menarik yang mengisahkan perbandingan manusia yang nantinya akan menjadi penghuni surga dan penghuni nereka. Diriwayatkan dari Sahabat Ibnu Abbas RA mengisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW membaca salah satu ayat Allah SWT :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ
Artinya: “Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)” (Al-Hajj : 1).
Setelah membaca Surat AL-Hajj ayat 1 seperti di atas, Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, “Apakah kalian tahu, kapankah hari itu ?”.
Para sahabat pun menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui”.
Kemudian, Rasulullah SAW pun menjawab, “Hari itu adalah hari di mana Allah SWT berkata kepada Nabi Adam AS, “Berdirilah dan utuslah dari anakmu utusan ke neraka !”. Lalu Nabi Adam bertanya, “Berapa dari setiap seribu?”. Allah Yang Maha Luhur pun menjawab, “Dari setiap seribu, sembilan puluh sembilan masuk ke neraka dan satu masuk ke surga!.”
Mendengar jawaban Rasulullah SAW tersebut, para sahabat pun merasa begitu berat membayangkan perbandingan umat manusia yang menjadi penghuni surga dan penghuni neraka adalah 1 berbading 1.000 orang.
Para sahabat pun hanyut dalam tangis dan kesedihan. Lalu di sela-sela itu, Rasulullah SAW berkata, “Sesungguhnya aku berharap adalah seperempat bagian dari penghuni surga”.
Sejenak, Rasulullah SAW berkata, “Sesungguhnya aku berharap kalian adalah setengah dari penghuni surga”.
Mendengar harapan Rasulullah SAW yang juga merupakan doa dan sebuah kepastian, para sahabat pun menjadi ceria dan merasa lega.
Lalu Rasulullah SAW kembali berkata, “Sesungguhnya aku berharap kalian adalah dua per tiga dari penghuni surga”.
Melanjutkan sabdanya, Rasulullah SAW berkata lagi, “Berbahagialah, sesungguhnya kalian di dalam umat-umat seperti sebuah bulu di perut unta, sesungguhnya kalian adalah satu bagian dari seribu bagian”.
Kesimpulan dari riwayat tersebut, maka kita bisa menyimpulkan bahwa perbandingan keturunan Nabi Adam AS atau umat manusia yang nanti akan menjadi penghuni surga dan penghuni neraka adalah satu banding seribu. Ini merupakan angka perbandingan yang cukup jauh, yang menunjukkan bahwa umat manusia lebih banyak menjadi penghuni neraka, wa’llahu a’lam.
Namun, perbandingan di dalam umat Rasulullah SAW yang menjadi penghuni surga adalah 2/3 atau 67 persen kurang tipis. Yang mana 67 persen tersebut merupakan satu bagian di dalam seribu bagian. Wa’llahu a’lam, semoga kita termasuk menjadi salah satu dari satu bagian itu, amiin.
Wallahu a’lam bis showab,
Sumber : Kitab Daqoiqul Akhbar, Bab 21 (Penulis : Imam Abdur Rochim bin Ahmad Al-Qodli)
https://www.laduni.id/post/read/80819/perbandingan-penghuni-surga-dan-neraka.html