Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta – KH. Ahmad Rukyat adalah Ulama besar dari Kaliwungu, Kendal, dengan keilmuan agama beliau yang tinggi beliau berhasil mendidik santri-santri di pesantren beliau menjadi ulama-ulama besar. Beliau termasuk salah satu Waliyullah yang sangat Tawadhu’ dan Zuhud. Walaupun beliau hidup sederhana, namun beliau dikenal masyarakat sebagai Kyai yang dermawan.
Profil
KH. Ahmad Rukyat lahir pada tahun 1305 H/1885 M di Kampung Pungkuran, Kutoharjo, Kaliwungu. Ayah beliau bernama Abdullah bin Musa. Jadi beliau keponakan dari KH. Irfan bin Musa (pendiri APIK). Ibu beliau bernama Sujatmi.
Guru-guru Beliau:
1. KH. Abdullah bin Musa
2. KH. Abdul Karim
3. KH. Barmawi
4. KH. Ahmad bin Al-Allamah Kyai Abdul Karim bin Rifa’i.
5. KH. Irfan bin Musa
6. KH. Idris Jemsaren Solo
Murid-murid yang menjadi ulama besar di antaranya:
- KH. Abuya Dimyati (Mbah Dim) Pandeglang, Banten
- KH. A. Shohibulwafa TA. (Abah Anom), Tasikmalaya
- KH. Asror Ridwan (Mbah Asror) Kaliwungu, Kendal
- KH. Dimyati Rois (Mbah Dim) Kaliwungu, Kendal
baca di Biografi KH. Ahmad Rukyat Kaliwungu
Lokasi Makam
KH. Ahmad Rukyat wafat pada hari jum’at ba’da sholat maghrib bulan Robi’utsani 1388 H atau bertepatan 04 juli 1968 M dan dimakamkan di Jabal Nur (Desa Protomulyo).
Haul
Haul KH. Ahmad Rukyat diperingati pada tanggal 9 Robi’us Tsani, untuk tanggal haul pihak keluarga dan keturunan yang akan memberitahu acara haul diperingati.
Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Berdoa kepada Allah melalui wasilah KH. Ahmad Rukyat atas izin Allah InsyaAllah akan mendapatkan fadilah antara lain:
1. Dimudahkan menyerap ilmu yang dipelajari baik itu ilmu agama maupun ilmu dunia
2. Dijadikan santri yang cerdas, sholeh, dan ahli ilmu yang sesuai diinginkannya
3. Dimudahkan dalam berkarya dan berniaga
4. Dimudahkan dalam mencapai cita-cita
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kaliwungu Kendal di antaranya: Kerupuk petis, keripik buah, Rambak, Keripik Emping Melinjo, Kacang mete, Batik.