ARRAHMAH.CO.ID –KH Dalhar Almagfurlah Watucongol Magelang, Jawa Tengah,
pernah mendapat Ijazah Doa dari Nabi Khidir as. Berikut ini lafadl (redaksi) ijazah doa tersebut:
ALLAHUMMA
UBAT UBET ISO NYANDANG ISO MANGAN ISO NGLIWET
MUGO-MUGO
PARINGI SLAMET X2
ALLAHUMMA
KITRA KITRI SUGIH SAWAH SUGIH PARI SUGIH SAPI
SUGIH
BEBEK SUGIH MERI SUGIH SANTRI SUGIH REJEKI
Menurut orang yang pernah menerima Ijazah ini doa, doa ini adalah
Ijazah langsung dari Kanjheng Nabi Khidir AS ke Mbah Dalhar Watuncongol
Magelang, demikian dawuh KH Chalwani. Demikian pula Syeikh Mahmud Plumbon
Cirebon juga memberi kesaksian jika KH Dalhar Watucongol pernah menerima doa
ijazah demikian dari Kanjeng Nabi Khidir as.
keberkahan, apalagi mendapat ijazah doa tentu ia salah satu kekasih Allah yang
kinasih dan tengah mengemban amanah di tengah umat.
Beberapa orang dari kalangan Muslim masih tidak percaya jika
Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang. Sementara sebagian masyarakat masih
banyak yang mempercayai jika Nabi Khidir as masih hidup hingga saat ini. Memang
terdapat beberapa keyakinan, bahwa beberapa manusia atau mahluk Allah ada yang
berumur panjang. Contohnya Iblis sendiri adalah mahluk yang ditangguhkan
kematiannya.
Tentu keyakinan ini berdasarkan Al Quran dan hadis-hadis
Nabi SAW yang mentakwil ayat-ayat tersebut. Orang atau mahluk Allah yang
ditangguhkan kematiannya ini ada dari kelompok kinasih (para kekasih Allah
seperti Nabi Khidir as) dan kelompok maghdhub
(yang dibenci bahkan dilaknat Allah seperti Iblis). Al Quran menyebut kelompok
yang ditundah kematiannya alias berumur panjang ini “.. minal Mundharin” ([dia bagian] dari kelompok yang ditangguhkan
kematiannya). Ayat ini, dan beberapa ayat lain yang redaksinya sama,
menunjukkan bahwa “orang/mahluk yang ditangguhkan kematiannya” itu tidak
sedikit, bukan hanya satu atau dua mahluk. Jika Al Quran memakai redaksi jamak
(Al Mundharin) maka itu maksudnya banyak atau sekurangnya lebih dari 3 mahluk.
Selain Nabi Khidir as yang dianggap berusia panjag, sebagian
kecil masyarakat muslim mempercayai jika Nabi Ilyas as juga berumur panjang
sama dengan Nabi Khidir. Konon, dalam satu riwayat gharib, kedua nabi ini
selalu bertemu di Makkah musim haji melakukan manasik hingga tahallul saling
memotong rambut bergantian. Selain Nabi Khidir, dipercayai berumur panjang juga
ialah Imam Mahdi as. Bahkan kalangan Mazhab Jakfari mempecayai keberadaan
beliau yang mastur atau bersembunyi, bukan sekedar berumur panjang sejak
kelahirannya dulu kala. Dan, selain itu, Nabi Isa sendiri adalah sosok nabi
yang juga berumur panjang ditangguhkan kematiannya selain Nabi Khidir dan Nabi
Ilyas alaihimas salaam.
Diantara yang ditangguhkan juga kematiannya
tentu adalah Dajjal dan binatang Dhabbah pendamping nya sehingga kelak sampai
ke ajalnya.
https://www.arrahmah.co.id/2021/05/ijazah-doa-nabi-khidir-ke-seorang.html