Munajat Guru Syekh Abu Mansur Al Maturidi

sufinews.com. Syekh Abu Mansur al Maturidi dikenal sebagai ahli ilmu Tauhid. Banyak kisah hikmah yang bisa diambil dari orang alim yang lahir di Samarkand. Salah satu kisahnya adalah ketika diminta oleh gurunya untuk mencari hamba sahaya.

Diceritakan guru Abu Mansur sudah berumur sangat tua. Usianya sekitar 80 tahun. Pada suatu hari sang guru itu memanggilnya saat sedang sakit keras. Gurunya kemudian menyuruh Abu Mansur mencari hamba sahaya yang berusia 80 tahun, apabila ada maka akan dibeli dan dimerdekakan.

Perintah guru itu kemudian dilaksanakan. Ia pergi menyusuri beberapa tempat untuk mencari hamba sahaya yang usianya sesuai dengan perintah guru. Lama sekali mencari namun tidak kunjung dapat. Setiap orang yang ditanyakan selalu mengatakan kepadanya bahwa tidak akan mungkin mendapatkan hamba sahaya yang berusia 80 tahun. “Tidak mungkin engkau akan mendapatkan hamba sahaya yang berusia 80 tahun. Sebab hamba sahaya itu pasti sudah dimerdekakan.

Sampai akhirnya Abu Mansur putus asa dan pulang menemui gurunya. “Wahai Tuan Guru, saat ini tidak ada lagi hamba sahaya yang umurnya sama dengan umur guru. Dalam usia delapan puluh tahun pasti sudah dimerdekakan,” kata Abu Mansur dengan sikap tawadhu.

Mendengar perkataan Abu Mansur, Gurunya itu langsung meletakkan kepalanya di atas tanah. Sambil meneteskan air mata kemudian ia bermunajat kepada Allah SWT “ Ya Allah, sungguh makhluk yang Engkau muliakan ini dalam usia yang delapan puluh tahun tidak pantas lagi sebagai hamba sahaya. Sudah dimerdekakan. Terus bagaimana nasibku bila Engkau tidak berkenan memerdekakan aku dari siksa neraka, padahal Engkau adalah Dzat Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi. Engkau Dzat Maha Agung lagi banyak menerima kesyukuran.”

Lantaran munajat itu guru mendapatkan kehormatan dari Allah SWT dan dimerdekakan dari api neraka. ( Disadur dari buku Muslimah dan Bidadari karya KH Mujab Mahalli)   

http://www.sufinews.com/munajat-guru-syekh-abu-mansur-al-maturidi/