Daftar Isi Biografi Al-Khatib Al-Baghdadi
1. Riwayat Hidup
1.1 Lahir
1.2 Wafat
2. Pendidikan dan Sanad Keilmuan
2.1 Masa Menuntut Ilmu
2.2 Guru
5. Karya
6. Referensi
Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad Ahmad bin Ali bin Tsabit, terkenal dengan nama Al-Khatib Al-Baghdadi.
1. Riwayat Hidup
1.1 Lahir
Al-Khatib Al-Baghdadi lahir tahun 392 hijriyah di Iraq.
1.2 Wafat
Al-Khatib Al-Baghdadi sebelum wafat, beliau menderita yang cukup lama hingga pada tahun 463 hijriyah beliau wafat.
2. Pendidikan dan Sanad Keilmuan
2.1 Masa Menuntut Ilmu
Al-Khatib Al-Baghdadi sejak kecil dididik ayahnya Khatib Darzanjan untuk memperdalam ilmu hadis. Pada tahun 403 hijriyah usianya yang baru 11, beliau mulai mengembara ke berbagai wilayah untuk memperdalam ilmu hadis.
Beliau menyimak hadis dari sejumlah besar kalangan muhaddisin yang tsiqah dari berbagai wilayah seperti Baghdad, Bashrah, Naisabur, Ashbahan, Dainur, Hamadan, Kufah, Haramain, Damaskus, al Quds dan lain lainnya. Beliau juga merantau ke Syam (Syiria) pada tahun 451 H dan menetap disana selama 11 tahun.
2.2 Guru
- Khatib Darzanjan (ayah),
- Halal ibn Abdullah ibn Muhammad,
- Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Rizq yang dikenal ibn Rizquwaih,
- Imam Abi Hamid Ahmad ibn Muhammad ibn Ahmad al-Isfirani,
- Abu Bakr Ahmad ibn Muhammad ibn Ghalib al-Khawarizmi,
- Abu Umar al-Qasim ibn Ja’far ibn Abdul Wahid al-Hasyimi,
- Abu Hasan Ali ibn Qasim ibn Hasan al-Syahid,
- Abu Muhammad Hasan ibn Ali al-Saburi,
- al-Barqani,
- Muhammad ibn Salamah ibn Ja’far al-Qudha’i al-Mishri,
- Abu al-Qasim Abdul ‘Aziz ibn Bandar al-Syairazi.
3. Penerus
3.1 Murid
Banyak ulama yang meriwayatkan hadis darinya termasuk gurunya sendiri Ahmad al Bargani (Baghdad), Ibnu Makula berkata,” Al Khatib adalah tokoh terkenal terakhir yang kami akui kepintarannya, hapalannya, ke dhabith annya tentang hadis-hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, juga kelihaiannya dalam mengetahui illat illat dan sanad sanadnya, serta mengetahui akan shahih, gharib, ahad, mungkar atau matruknya sebuah hadis”. Beliau melanjutkan ,” Tidak ada orang Baghdad setelah Daraquthni yang sekaliber al Khatib”.
4. Teladan
4.1 Dermawan
Sebelum wafatnya beliau menyedekahkan seluruh harta nya senilai 200 Dinar kepada para ulama dan kaum faqir, bahkan beliau berwasiat agar menyedekahkan kitab-kitabnya kepada kaum muslimin.
5. Karya
Selama hidupnya, Al-Khatib produktif menulis berbagai karya. Beberapa peneliti telah menghitung karya-karyanya yang mencapai sekitar 80-an kitab. Di antaranya yaitu :
- Kitab Syarafu Ashabi al-Hadis yang menceritakan peranan, aktivitas, kesungguhan para Ashab al-Hadis dalam menuntut ilmu Hadis.
- Al-jami’ li akhlaqi al-rawi wa adab al-sami’,
- Iqtidha’ al-‘ilmi al-‘amali, dan
- Al-Sabiq wa al-Lahiq fi taba’udi ma baina al-rawiyaini ‘an syaikhi wahid.
6. Referensi
- Disalin dari kitab iqtidha ‘Al ‘ilm al ‘Amal karya Al Khatib Baghdadi.
- Dan berbagai sumber pendukung lainnya
https://www.laduni.id/post/read/517117/biografi-al-khatib-al-baghdadi.html