Biografi Sahabat Imran bin Hushain

Daftar Isi Biografi Sahabat Imran bin Hushain

1.    Riwayat Hidup
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Kisah-kisah
2.1  Memeluk Islam
2.2  Dikirim ke Bashrah Sebagai Pengajar

3.    Teladan
3.1  Kuat Beribadah
3.2  Sabar dalam Menerima Penyakit

4.    Chart Silsilah Sanad

5.    Referensi

Nama lengkapnya adalah Imran bin Hushain bin Ubaid bin Khalaf Al-Khuza’i. beliau merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk Islam pada tahun terjadinya Perang Khibar.

1. RIwayat Hidup

1.1 Lahir

Tidak diketahui secara pasti tanggal, bulan, dan tahun kelahirannya Imran bin Hushain karena minimnya sumber informasi.

1.2 Wafat

Imran bin Hushain wafat pada tahun 52 hijriyah atau sekitar 673 masehi di Bashrah (sekarang Irak).

2. Kisah-kisah

2.2 Memeluk Islam

Imran bin Hushain memeluk Islam pada tahun ketujuh hijriyah bersamaan dengan masuk Islamnya sahabat Abu Hurairah saat perang Khaibar. Ketika perang Khaibar berkecamuk, beliau menemui Rasulullah SAW. Imran bin Hushain menaruh tangan kanannya di tangan kanan Rasulullah SAW. Maka tangan kanan itu mendapat penghormatan besar, hingga beliau bersumpah setia menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

2.2 Dikirim ke Bashrah Sebagai Pengajar

Sepeninggal Rasulullah SAW, di masa pemerintahan Amirul Mukminin Khalifah Umar bin Khattab, beliau dikirim ke Bashrah ditugaskan untuk mengajari penduduk memperdalam Agama Islam. Dengan kemurahan hatinya dan sikap sehari-hari menjadi teladan yang menyenangkan penduduk. Maka penduduk berduyun-duyun datang kepada beliau untuk berguru dan meniru ketakwaannya.

Di Bashrah beliau banyak mengajarkan tentang agama dan meriwayatkan hadis kepada banyak ulama generasi Tabi’in. salah satu yang menjadi murid beliau pada saat itu adalah Ibnu Sirrin.

3. Teladan

3.1 Kuat Beribadah

Dalam beribadah kepada Allah, Imran tidak mau diganggu oleh siapa pun dan apa pun. Beliau menghabiskan waktu seolah-olah tenggelam dalam ibadahnya, hingga seakan-akan ia bukan penduduk bumi fana yang didiaminya. Beliau sudah “menyerupai malaikat” yang memang hidup dilingkungan para malaikat, berbicara, bergaul dan bersalaman dengan mahluk-mahluk mulia dari langit itu.

3.2 Sabar dalam Menerima Penyakit

Ketakwaan sahabat Imran bin Hushain tidak bisa diragukan lagi, terbukti ketika beliau mengidap penyakit perut yang mengganggunya dan bahkan berlangsung lama hingga 30 tahun. Beliau tidak pernah sedikitpun mengeluh dan terus beribadah kepada Allah SWT baik dilakukan dengan berdiri, duduk, maupun dalam keadaan berbaring.

4. Chart Silsilah Sanad

Berikut ini chart silsilah sanad guru Imran bin Hushain dapat dilihat DI SINI.

5. Referensi

Dikumpulkan dari berbagai sumber

https://www.laduni.id/post/read/517126/biografi-sahabat-imran-bin-hushain.html