Read Time:2 Minute, 3 Second
Oleh Masyhari
Sebagian orang, khususnya pemula, mengira bahwa menulis itu sulit. Setiap ia berusaha menulis, ia selalu gagal. Ia bingung mau menulis apa.
Nah, daripada bingung mau nulis apa, nih aku kasih resep mudahnya. Yuk simak, ups baca baik-baik ya.
Begini. Sebelum menulis, kamu harus meyakini dan menyadari menulis itu bagian dari skill atau keterampilan. Yang namanya keterampilan, berarti diperoleh dengan latihan yang berkelanjutan. Artinya, tidak ada seorang penulis pun yang terlahir sebagai penulis.
Jadi, menulis adalah proses belajar. Semakin sering orang itu berlatih menulis, tidak sebatas memahami teori, tapi juga sering praktik menulis dan disambi banyak membaca, tulisannya akan semakin berkualitas dan renyah. Banyak penulis buku best seller yang awalnya tulisannya biasa-biasa saja.
Bagi penulis pemula, aku sarankan agar menulis dengan gaya bebas, free writing, alias asal nulis saja. Biarkan jari-jemarimu mengetik, menggoreskan pena, mengalirkan ide dan apa saja, tanpa peduli salah atau benar, dalam tata bahasanya. Pokoknya tulis saja.
Selanjutnya, tulis topik atau bidang apa yang kamu sukai dan menjadi minatmu. Jika kamu suka makan, tulislah cerita atau apa saja tentang dunia kuliner. Jika kamu suka olahraga, tulislah tentang olahraga. Jika kamu suka seni, tulislah tentang seni.
Yang berikutnya, tulislah apa yang kamu ketahui. Nah, jika kamu suka bola, biasanya engkau menguasainya. Selain banyak menonton pertandingan sepak bola, membaca berita tentang klub dan pemain bola. Alhasil kamu akan banyak tahu tentangnya. Nah, tulislah tentang bola yang kamu cukup banyak tahu tentangnya.
Bila kamu suka nonton drakor atau film serial tayangan kartun tertentu, tulislah tentang itu. Jika suka dan banyak tahu tentang film, tulislah tentang film.
Selanjutnya, lakukan ATM. Yang aku maksud dengan ATM adalah singkatan dari Amati, Tiru dan Modifikasi. Amati, maksudnya kamu harus banyak membaca buku atau tulisan tentang bidang yang kamu sukai. Bagus bila kamu miliki seorang tokoh idola, seorang penulis tentunya. Amati gayanya dalam bertutur dalam penulisan.
Yang berikutnya yaitu Tiru. Ya, tirulah gayanya dalam menulis, bagaimana ia memulai tulisan pada paragraf pertama, bagaimana ia menggunakan logika dan alur berpikir. Tirulah bagaimana ia menggunakan diksi dan bermain kata-kata. Tirulah bagaimana ia membahas suatu masalah, dan tirulah bagaimana ia mengakhiri tulisannya.
Yang terakhir yaitu Modifikasi. Ya, setelah banyak belajar dari pendahulu, tokoh idolamu, mulailah menulis dengan gayamu sendiri. Lambat laun, jika sudah terbiasa kamu akan mendapati satu gaya khasmu sendiri, seiring tingginya jam terbang dan jauhnya kamu jalan-jalan dari buku ke buku, dari perpus satu ke perpus lainnya.
Selamat Menulis.
Salam Literasi.
Salam Literaksi.
Griya Baca Alima, 12 November 2022