Profil
Didirikan pada tahun 1980. KH. Ahmad Sohibul Wafa Ta’jul Arifin (Abah Anom) memberikan untuk pesantren ini nama “Pesantren Sirnarasa”. Pada awal pendiriannya Pesantren hanya menyelenggarakan Lembaga Pembinaan Mental Remaja (Inabah 2 Puteri) dan Pengajian salaf dengan konsentrasi pembelajaran ilmu-ilmu Agama Islam yang bersumber dari kitab kuning, yang kemudian berkembang dengan adanya lembaga pendidikan formal.
Perkembangan Pesantren Sirnarasa ini dapat dilihat dari didirikannya lembaga pendidikan formal di bawah Yayasan Pesantren Sirnarasa (YPS) sejak tahun 1995. Hingga kini telah berdiri lembaga-lembaga formal dari Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA)/ Raudatul Athfal (RA)/ Madrasah Diniyyah Awaliyyah (MDA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) yang telah mencetak ratusan generasi islami yang terhimpun dalam HISASIRRA (Himpunan Santri Alumni Pesantren Sirnarasa). Sedangkan untuk tingkat Sekolah Dasar, telah terdapat sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN 3 Ciomas) yang lokasinya masih berada di lingkungan yang tidak jauh dari komplek Pesantren Sirnarasa.
Sejarah
Pesantren Sirnarasa berada di kaki Gunung Sawal kawasan Panjalu kabupaten Ciamis, yang selalu diselimuti dinginnya cuaca pegunungan, puluhan santri berlomba-lomba mengenyam pendidikan di pesantren salafiyah yang lekat dengan tasawuf ini untuk berenang di lautan ilmu agama dan umum. Pesantren Sirnarasa didirikan oleh KH. Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul pada tahun 70-an yang mana nama Sirnarasa tersebut diberikan oleh Guru tercintanya Abah Anom (Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin).
Di pesantren ini diterapkan sistem pengajian yang berkelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 4 dengan berbagai kitab kuning yang dipelajarinya. Di Pesantren ini ada sekitar 120 orang santri dari berbagai daerah di pulau Jawa termasuk ada yang dari Lombok dan Nusa Tenggara Barat. “Mereka di sini untuk dididik menjadi pribadi yang soleh secara vertikal dan horizontal.
Siap menyongsong masa depan dengan keyakinan yang teguh dengan menjadi manusia yang cageur bageur lahir batin yang turut pada perintah agama dan negara. Di sini santri akan dicetak untuk bisa menjadi manusia yang ngeunah nyawa betah jasad,” tutur KH. M. Abdul Gaos yang juga mendirikan Pondok Remaja Inabah sebagai panti rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba dan gangguan mental.
Mereka yang datang untuk nyantri di Sirnarasa pertama kali diajarkan terlebih dahulu tata cara amaliyah dzikir jahar (jelas) dan khofi (samar) melalui proses talqin sebagai bekal dan bahan dalam beribadah kepada Alloh SWT. “Karena metode tersebut merupakan cara yang paling mudah dan paling dekat untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT,” ujar KH. M. Abdul Gaos menambahkan. Pengajian dan amaliyah yang dilakukan di Sirnarasa telah berlangsung puluhan tahun. Begitu banyak yang datang dari berbagai kalangan dan usia untuk belajar dzikir melalui talqin.
Pendiri
KH. Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul
Pengasuh
KH. Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul
Pendidikan
Pendidikan Formal
1. MTs
2. MA
3. STID
Pendidikan Nonformal
Madrasah Diniyyah Awaliyyah (MDA)
Ekstrakurikuler
1. Kajian kitab-kitab kuning (kitab salaf)
2. Pembinaan Tahfidz dan Tilawatil Al-Qur’an
3. Hadrah
4. Muhadlarah/Pidato
5. Ziarah
6. Manaqib, Mauludan, dan Istighotsah
7. Bahasa Arab
8. Bahasa Inggris
9. Pramuka
10. PBB
11. PMR
12. Paskibra
13. Marching Band
13. Seni Tari
14. Teater
Baca Al-Qur’an di pesantren Sirnarasa
Seni tari di pesantren Sirnarasa
Fasilitas
1. Masjid
2. Asrama Pesantren
3. Ruang Kelas Representatif
4. Laboratorium komputer
5. Laboratorium IPA
6. Perpustakaan
7. Ruang OSIS/PMR/Pramuka/Jurnalis
8. Gedung Serbaguna
9. Internet Akses
10. Ujian berbasis Komputer
Gedung pesantren di pesantren Sirnarasa
Gedung sekolah di pesantren Sirnarasa
Alamat
Dusun. Ciceuri, Ds. Ciomas, Kec. Panjalu, Kab. Ciamis – Jawa Barat
Kode Pos: 46264
Telepon: 0821-2004-6255, 0821-2750-3592, 0812-2334-4138″
Email: info@sirnarasa.org
Untuk informasi lebih lanjut dan mengenai pendaftaran silahkan hubungi: Pesantren Sirnarasa
KUNJUNGI JUGA
https://www.laduni.id/post/read/36417/pesantren-sirnarasa-ciamis.html