Ziarah di Makam KH. Abu Dzar Brangsong, Rois Syuriyah PCNU Kendal

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta – KH. Abu Dzarr beliau adalah ulama yang memiliki ilmu agama yang mumpuni dan mampu mengamalkan ilmunya, beliau adalah ulama yang alim. Beliau juga sering mengikuti Bahtsul Masa’il NU terutama saat Muktamar NU di Semarang, beliau ditunjuk sebagai Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kendal periode ke-3.

Pada tahun 1941 KH. Abu Dzarr Brangsong mendirikan pesantren Al Islah Kedinding, Pesantren ini terletak di Dusun Kedinding, Kelurahan Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Saat ini pesantren sudah berkembang menjadi pesantren modern yang memiliki jenjang pendidikan MTs dan SMP, MA, SMA, dan SMK.

Profil

KH. Abu Dzarr mempunyai nama kecil Abu Syihab atau Syihabuddin. Beliau lahir pada Senin wage pukul 11.00 siang, tanggal 11 Syawal 1324 H/1903 M di Dukuh Gempolbapang Desa Brangsong dari pasangan Moh. Rowo (wafat Rabu kliwon, 8 Jumadil Akhir 1365 H/1946 M) dan Salminah (wafat Selasa kliwon, 13 Shafar 1371 H/1951 M). Abu Syihab adalah putra pertama dari 4 bersaudara, 3 adiknya yaitu Abu Amar, Saudah dan Shofiyah. Abu Syihab kemudian berganti nama menjadi Abu Dzarr saat melaksanakan ibadah haji yang pertama pada tahun 1950-an.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Mbah Kiai Jambari/KH.Abdul Wahab
  2. KH. Abdullah
  3. KH. Hasan Asy’ari
  4. KH. Hasyim Asy’ari
  5. KH. Kholil Kasingan
  6. KH. Maksum Lasem
  7. Syekh Masduqi Lasem, Rembang
  8. KH. Hasan bin Muhammad Mishbah

Lokasi Makam

KH. Abu Dzarr meninggal dunia pada hari Kamis kliwon pukul 23.30 tanggal 15 Dzulhijjah 1406 H/21 Agustus 1986 M dalam usia 83 tahun. Jenazah beliau disemayamkan di pemakaman Dukuh Kedinding Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong berdampingan makam istrinya.

Haul

 KH. Abu Dzar Brangsong diadakan pada bulan 15 Dzulhijjah di tahun hijriah, haul beliau di Maqbaroh Desa Purwokerto, Kec. Brangsong, Kendal

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam  KH. Abu Dzar Brangsong banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kendal saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman Dukuh Kedinding, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam  KH. Abu Dzar Brangsong, maka akan dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam kelancaran rezekinya, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak yang sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kendal di antaranya:
Kerupuk Petis, Kerupuk Tayamum, Emping Bandeng, Getuk Goreng, Kerupuk Rambak, Keripik Buah, Payung Kertas, Gerabah

https://www.laduni.id/post/read/517238/ziarah-di-makam-kh-abu-dzar-brangsong-rois-syuriyah-pcnu-kendal.html