LADUNI.ID, Jakarta – Terkadang kita sebagai manusia merasakan hal yang sangat tidak membuat nyaman ketika ingin melakukan sesuatu.
Rasa was-was sering kali muncul, tidak ada keyakinan yang kuat dalam melakukan hal yang kita inginkan.
Perasaan tersebut bisa muncul karena beberpa faktor mulai dari diri sendiri atau faktor lain dari luar diri kita.
Banyak cara yang dilancarkan setan dalam menghembuskan was-was (pikiran jahatnya) kepada bani Adam.
Di antaranya dapat dicontohkan sebagai berikut :
Tatkala ada sebagian manusia tidak mempan dengan hiasan-hiasan setan, maka setan menggunakan cara lain, yaitu menakut-nakuti mereka.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Imran 3:175
إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلاَ تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُم مُؤْمِنِينَ
“Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy),
karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” [QS.Ali-Imran3:175].
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha’ adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama yang berasal dari Rembang.
Dalam Ceramahnya mengutip dari Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad suatu ketika berkata pada seorang pemuda yang di hinggapi penyakit was-was :
“Karena engkau terjangkiti penyakit was-was maka akan aku ajarkan tahlil, Zubaidah binti Ja’far bin Khalifah Al-Manshur.
لا إله إلا الله أرضي بها ر بّي، لا إ له إلا الله أفني بها عمر ي، لا إله إلاّ الله أ دخل بها قبر ي، لا إله إلاّ الله أخلو بها و حد ي.
“Laa ilaaha illallah urdhiy bihaa Rabbi, Laa ilaaha illallah ufniy bihaa ‘umriy, Laa ilaaha illallah adkhulu bihaa qobriy, Laa ilaaha illallah akhluu bihaa wahdiy”
Artinya: Laa ilaaha illallah berkat kalimat ini ALLAH Ridho kepadaku,
Laa ilaaha akan kuhabiskan umurku dengan mengucap kalimat ini,
Laa ilaaha illallah aku akan memasuki liang lahatku bersama kalimat ini,
Laa ilaaha illallah aku akan menyendiri bersama kalimat ini”
Kalimat ini dibaca sebanyak-banyaknya apabila datang rasa was-was
dengan harapan agar cepat hilang segala ketakutan. Wallahu a’lam semoga bermanfaat.
Sumber : “Mutiara ilmu dan hikmah” (Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi) pengarang Kitab Maulid Simthud Duror.
___________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada Rabu, 16 Januari 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.
Editor : Sandipo
Sabtu Wage, 13 Mei 2023
Sabtu : 9
Wage : 4
https://www.laduni.id/post/read/51793/doa-agar-tidak-was-was.html