Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta – KH. R Abdul Fatah beliau adalah ulama besar yang mensiarkan agama islam di wilayah Sigedong, Wonosobo. KH. R Abdul Fatah dikenal ulama yang alim alamah, karena kealimannya KH. R Abdul Fatah diberi gelar Syaikhul Akbar oleh para ulama di Jawa pada zamannya.
Profil
KH. R Abdul Fatah atau KH. R Syamsul Ma’arif adalah ulama besar di tanah Jawa. Dilahirkan dari keluarga bangsawan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1812 M dari ayah KH. R Markhamah bin KH. R Asmorosufi atau Kangjeng Ngabehi Sutomarto III.
Dirunut dari silsilah keluarganya KH. R Abdul Fatah sebagaimana tercatat dalam Buku Silsilah Keluarga Bani KH. R Markhamah dan Kyai R Munadi yang di susun oleh KH. Muhammad Syukur dan KH. Abu Bakar Mahmud Junus, KH. R Abdul Fatah keturunan ke 14 dari Raja Brawijaya V.
Guru-guru beliau:
KH. R Markhamah
Lokasi Makam
KH. R Abdul Fatah wafat pada tahun 1911 M dan dimakamkan di belakang Masjid Sigedong, Dusun Sigedong, Desa Tegalgot, Kecamatan Kepil .Kabupaten Wonosobo. satu komplek dengan Pondok Pesantren Sigedong, Baturono yang diasuhnya.
Haul
Haul beliau diadakan tiap tahun sekali pada 21 Rajab, Haul beliau diperingati di Pondok Pesantren Sigedong, Baturono, Wonosobo.
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam KH.R Abdul Fattah Sigedong banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Wonosobo saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman Pondok Pesantren Sigedong, Baturono .
Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH.R Abdul Fattah Sigedong, maka akan dimudahkan hajatnya yang diinginkannya, dimudahkan dalam meraih cita-citanya bagi para santri, dimudahkan dalam mencari rezeki, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah.
Peninggalan
Pondok pesantren
KH. R Abdul Fatah mendirikan Pondok Pesantren Sigedong, Baturono sekitar tahun 1831 M.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di di antaranya:
Carica, Kacang Dieng, Purwaceng, Keripik Jamur, Sagon, Mi Ongklok instan, Opak Singkong, Teh Tambi