Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta – KH. Khusnan Mustofa Gufron beliau adalah ulama kharismatik dari Lampung, beliau adalah pendiri pesantren Darul Amal Metro Barat Lampung.
KH. Khusnan Mustofa Gufron juga dikenal dengan sifat ketegasannya. Beliau tidak pernah main-main dalam hal agama. Pernah suatu hari beliau saat memberikan tausyiah, ada sekelompok pemuda yang memainkan gitarnya dengan suaranya mengganggu acara tersebut. Tiba-tiba, Kiai Khusnan turun dari atas panggung, menghampiri kelompok pemuda tersebut, mengambil gitarnya dan membantingnya hingga hancur. Para pemuda tersebut hanya diam saja, lalu kemudian membubarkan diri. Karena sifat tegas tersebut, KH. Khusnan Mustofa Gufron mendapat julukan Singa Putih Penjaga Rimba Ulama. Selain itu karena Kiai Khusnan juga senang mengenakan pakaian berwarna putih. Maka disebutlah Singa Putih.
Profil
KH. Khusnan Mustofa Gufron kelahiran Blitar, Jawa Timur, tahun 1942. KH. Khusnan pindah ke Lampung mengikuti keluarganya pada tahun 1952. Ketika itu, usia KH. Khusnan baru 10 tahun. Mereka menetap di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Tengah (Sekarang Lampung Timur).
Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Khusnan Mustofa Gufron
Lokasi Makam
Beliau wafat di usia 54 tahun karena penyakit ginjal ketika masih menjabat sebagai Ketua PWNU Provinsi Lampung dan dikebumikan di lingkungan Pondok Pesantren Darul A’mal.
Haul
Haul KH. Khusnan Mustofa Gufron diadakan setiap tahun sekali di pesantren Darul Amal, Metro Barat. Haul beliau diperingati pada bulan , untuk tanggal haul akan diberitahukan pihak keluarga besar pesantren.
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam KH. Khusnan Mustofa Gufron banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Metro saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman di Pondok Pesantren Darul Amal, Metro .
Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Khusnan Mustofa Gufron,Dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dibukakan pikiran dan hatinya dalam memperoleh ilmu, dimudahkan dalam hajatnya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah.
Peninggalan
Pendiri pondok pesantren Darul A’mal Metro Lampung
Pondok pesantren Darul A’mal Metro Lampung didirikan Pada tahun 1987, beliau memutuskan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama untuk mendedikasikan dirinya pada masyarakat luas. Pondok Pesantren Darul A’mal berlokasi di Jl. Pesantren, Mulyojati 16 B Metro Barat, Kota Metro Lampung
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Lampung di antaranya:
Sambal Lampung, Kemplang, Keripik Pisang, Pie Pisang, Lapis Legit, Manisan Khas Lampung, Bakso Sony, Lempuk Durian, Browkis, Bejak Enjak, Lampung Bona Cake, Pempek Khas Lampung, Kopi Lampung, Kopi Durian, kain Tapis