Daftar Isi Profil KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H
- Kelahiran
- Wafat
- Keluarga
- Pendidikan
- Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)
- Teladan
- Karya
- Chart Silsilah Sanad
Kelahiran
KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H lahir pada 2 juli 1948 di Grobogan. Beliau merupakan putra ke 4 dari 5 bersaudara, dari pasangan KH. Syamsuri Dahlan dan Nyai. Muslihah (Putri KH. Syarqowie, Tanggungharjo).
Saudara-saudara beliau diantaranya, Mifroh, Shofiyyah, Maisun, H. A. Baidlowie dan H. M. Anshor Syamsuri.
Selain itu, beliau juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Grobogan, pemegang estafet kepemimpinan kedua setelah KH. Syamsuri Dahlan (Ayahandanya) wafat pada 4 Oktober 1988.
Wafat
KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H wafat pada hari Kamis Kliwon, 23 Oktober 2014, pagi. Jenazahnya dikebumikan di pemakaman desa Brabo, Grobogan.
Keluarga
KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H melepas masa lajangnya dengan menikahi Ibu Nyai Hj. Maemunah AH, putri KH. Shofawie, Solo. Buah dari pernikahannya, beliau di karuniai 4 anak, diantaranya, pertama KH. M. Shofi Al Mubarok AH. Kedua, Hj. Millaty Azka AH. Ketiga, H. Mu’tamir Hilmy Mujtaba AH, dan Keempat, Hj. Naila Iffah Fitriyyah.
Pendidikan
Menurut penuturan KH. Mukhlas Siroj (Tanggungharjo), sejak kecil KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H memulai pendidikannya dengan belajar pengetahuan agama kepada orang tuanya sendiri, disamping itu, beliau juga belajar di sekolah dasar SR (Sekolah Rakyat) bersama adiknya H. M. Anshor Syamsuri di Tanggungharjo, setelah selesai SR, beliau melanjutkan pendidikannya dengan sekolah MTs dan melanjutkan MA di Pesantren Futuhiyyah Mranggen di bawah asuhan KH. Muslih.
Setelah selesai pendidikan MA, kemudian beliau melanjutkan studinya dengan belajar di UNU Surakarta, dan selesai tahun 1974. Kemudian melanjutkan mengaji kepada Sayyid Muhammad Bin Alawy Al Maliki dan Syekh Yasin Al Fadani (bermukim di tempat Syekh Muhtar Rosyidi) dan Universitas Islam Madinah Fakultas Hadist, selesai 1981.
Setelah itu, beliau sempat mengajar dan menetap di Pondok Pesantren Al Muayyad Solo. Kemudian beliau kembali ke Brabo atas permintan KH. Syamsuri lewat sebuah wasiat berbahasa arab yang ditempel di almari KH. Syamsuri.
Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)
KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H mempunyai peranan besar dalam NU, beliau pernah menjabat menjadi Ra’is Syuriyyah PCNU Grobogan, beliau juga pernah menjabat menjadi Ketua RMI (Robithoh Ma’had Islam) Jawa Tengah.
Teladan
Ada banyak hal yang bisa kita teladani dari pribadi bersahaja KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H, diantaranya, beliau selalu Istiqomah jama’ah, salat Duha, istiqomah Tahajjud, kesabaran dan kebijakannya yang luar biasa.
Karya
Semasa hidup KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H, ada 2 kitab yang dikarang sendiri oleh beliau tentang mertuanya itu. Pertama, Kitab Al Durrul Mukhtar yang mengupas biografi Kiai Umar. Serta yang kedua adalah kitab Al Jawaahir Al Hisaan, yang merupakan kumpulan khutbah pidato Kiai Umar.
Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri., Lc.H dapat dilihat DI SINI.
Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 29 September 2020, dan terakhir diedit tanggal 01 September 2022.
https://www.laduni.id/post/read/67348/biografi-kh-ahmad-baidlowie-syamsuri-lch.html