Laduni.ID, Jakarta – Pengurus dan Pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PSNU PN) Kabupaten Cianjur sowan silaturahim kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur di aula PCNU Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis (10/06/2021).
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH M Choirul Anam MZD dalam pertemuan tersebut meminta jajaran pengurus dan pendekar Pagar Nusa Cianjur untuk selalu kompak dan menjaga nama baik pencak silat NU. Karena, apapun yang dilakukan pengurus dan pendekar tidak lepas dari embel-embel NU sebagai jam’iyyah.
“Mohon seluruh pengurus dan pendekar untuk bisa menjaga nama baik pribadi, keluarga, pagar nusa dan marwah jam’iyyah Nahdlatul Ulama dengan perilaku yang sopan-santun luhur adiluhung,” pintanya.
Menjaga nama baik Pagar Nusa Cianjur, selain dengan prilaku sopan-santun, tentu juga dengan raihan prestasi. Karena, jika para pendekar Pagar Nusa Cianjur bisa menunjukkan prestasi dalam setiap event, tentunya PCNU Cianjur dan warga Nahdliyin ikut bangga. Karena itu, KH M Choirul Anam sangat berharap agar mereka bisa mengeluarkan keterampilan silatnya secara optimal sehingga bisa meraih juara dimasa mendatang.
“Keluarkan semua potensi yang ada dan tunjukkan prestasi demi kehormatan Pagar Nusa Cianjur,” ujarnya.
Ia menambahkan dan menyatakan bersyukur bahwa para jawara Pagar Nusa Cianjur kerap kali mengikuti kejuaraan silat di berbagai daerah, dan tidak sedikit pula yang berhasil merengkuh juara. Itu semua, membuat Pagar Nusa Cianjur semakin dikenal dan terus terjaga kelestarian pencak silatnya.
“Pengurus Cabang NU Cianjur terus memberikan semangat, doa, dan dukungan agar Pagar Nusa dapat berkarya nyata secara maksimal,” harapnya.
Terkait dengan itu, Ketua Pimpinan Cabang Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Cianjur, Taqiyudin menyatakan siap mengikuti segala arahan dan petuah dari PCNU.
“Insya Allah para pendekar sudah siap lahir batin dengan segala konsekwensinya,” imbuhnya.
Taqiyudin pun menjelaskan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, namun juga bagian dari jalan hidup pelakunya. Dikatakannya, Pagar Nusa adalah bagian dari badan otonom NU, maka para pesilat mulai dari pengurus hingga anggota diharuskan untuk menjaga dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah.
“Inti misi Pagar Nusa juga untuk pelestarian ajaran Ahlussunnah Wal jamaah Annahdliyyah,” jawab Taqiyudin dengan mantap.