Laduni.ID, Jakarta – Banyak jamaah datang dan memenuhi Masjid Istiqlal pada 21 Agustus 2023. Masjid Istiqlal tengah menjadi pusat keberkahan karena kedatangan Habib Umar bin Hafidz dari Tarim Yaman. Bersama Majelis Rasulullah, masjid Istiqlal menjadi salah satu destinasi dari rihlah yang tengah dilaksanakan oleh Habib Umar di Indonesia.
‘Alhamdulillah al-ladzi jama’ana li yandhura ilaina’. Kalimat pembuka sang Habib penuh khusyuk, yang diterjemahkan langsung oleh murid beliau, Habib Jindan bin Novel ‘alhamdulillah yang telah mengumpulkan kita untuk memberikan pandangan rahmatnya kepada kita’.
Acara tabligh akbar yang diadakan dengan Majelis Rasulullah lebih didominasi doa oleh Habib Umar bin Hafidz. Setelah doa, beliau menyampaikan beberapa poin tausiyah.
Pertama, Habib Umar mengungkapkan bahwa awal penciptaan oleh Allah SWT adalah Nur Muhammad (Cahaya Muhammad), dari mana seluruh alam semesta diciptakan oleh Allah. Oleh karena itu, sangatlah tepat bagi kita untuk mengirimkan shalawat kepada Rasulullah, mencintainya, dan mengambil teladan dari beliau.
Jika berminat untuk memahami lebih lanjut mengenai proses penciptaan Nur Muhammad dan bagaimana alam semesta lainnya dihasilkan dari nur tersebut, kalian bisa mengeksplorasi penjelasan yang tertulis dalam buku Daqaiq al-Akhbar karya Syekh Abdurrahim bin Ahmad al-Qadhi.
Kedua, Habib Umar bin Hafidz membagikan sebuah hadis yang menggambarkan bahwa siapa pun yang membaca “ya arhamarrahimin” sebanyak 3 kali, maka Allah SWT akan mengirimkan malaikat kepada mereka dan malaikat tersebut akan berkata, “Sang Maha Penyayang ada di depanmu, mintalah apa yang kamu inginkan.”
Ketiga, Habib Umar kembali menyampaikan sebuah hadis yang menerangkan bahwa Allah memiliki 360 pandangan rahmat setiap harinya. Jika seorang hamba berhasil menangkap salah satunya, maka ia akan mendapatkan keberuntungan yang tiada tara.
Keempat, dengan penuh harapan dan keyakinan, Habib Umar menyampaikan bahwa majelis tersebut (Majelis Rasulullah yang sedang berlangsung) akan menjadi sumber rahmat bagi seluruh masyarakat Indonesia bahkan bagi umat manusia yang telah meninggal dunia.
Semoga kita semua mendapatkan luberan rahmat dari Allah SWT, aamiin ya Rabbal Alamin
Wallahu a’lam bisshhawab
Editor: Athallah Hareldi
https://www.laduni.id/post/read/517548/siapa-yang-mendapatkan-rahmat-maka-beruntung-tiada-tara.html