Daftar Isi Biografi Sayyid Muhammad bin Husein bin Ali bin Abi Thalib
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
1.2 Nasab
1.3 Wafat
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Guru-guru
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
4. Referensi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
Sayyid Muhammad bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 27 H di Kota Madinah.
Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.
1.2 Nasab
Sayyid Ja’far bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib masih keturunan dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan urutan silsilah sebagai berikut :
- Nabi Muhammad Rasulullah SAW
- Sayyidah Fatimah Az-Zahra Istri Sayyidina Ali bin Abu Thalib
- Al-Imam Husein
- Sayyid Muhammad
1.3 Wafat
Sayyid Muhammad bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib wafat pada 10 Muharram 61 Hijriyah. Beliau Syahid bersama sang ayah Al-Imam Husein yang tewas pada tragedi Karbala.
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
Sejak kecil beliau sudah diasuh dan dibesarkan oleh ayahnya Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib. Selama diasuh oleh sang Ayah itulah Sayyid Muhammad mendapat pendidikan agama secara intensif, itulah sebabnya dalam usia remaja beliau sudah menguasai ilmu agama cukup tinggi dan akhlaq yang mulia.
2.1 Guru-guru Beliau
Guru-guru beliau selama hidupnya adalah sebagai berikut:
- Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib (Ayah Sayyid Muhammad)
- Al-Imam Hasan bin Ali bin Abu Thalib (Paman Sayyid Muhammad)
- Sayyidina Ali bin Abu Thalib bin Abdul Muthalib RA (Kakek Sayyid Muhammad)
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
Sayyid Muhammad bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib adalah ulama yang tawadhu’ dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan. Beberapa amalan yang beliau lakukan kebanyakan berhubungan dengan hati, sehingga sangat berpengaruh pada akhlaqnya. Begitu tawadhu’nya, sehingga beliau selalu menyembunyikan amal ibadahnya dari pandangan orang lain, bahkan juga dari anggota keluarganya sendiri.
Sayyid Muhammad bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf. Disamping kedalaman ilmunya, beliau adalah seorang yang banyak bermujahadah.
Beliau banyak mengerjakan shalat dan berpuasa, bersedekah, selalu beribadah di sepanjang malamnya, berbuat baik dan lemah lembut kepada kaum fakir dan miskin, teguh dalam menjalankan perintah agama, mempunyai kemuliaan yang sempurna, syekhnya kaum arifin, seorang faqih yang zuhud.
Beliau adalah seorang yang sempurna memadukan kemuliaan diri dan nasab. Keutamaan-keutamaan beliau terukir di berbagai lembaran tulisan. Banyak para ulama dan ahli sejarah yang memuji dan mengagungkan beliau.
4. Referensi
- Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy
- Alawiyin, Asal Usul & Peranannya, karya Sayyid Alwi bin Ahmad Bilfaqih
- Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
- Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
- Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi