Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Jum’at, 29 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Wafat KH. Abdul Wahab Chasbullah dan KH. Muntaha Al-Hafizh.
KH. Abdul Wahab Chasbullah
KH. Abdul Wahab Chasbullah merupakan salah satu ulama besar pelopor pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat berjasa di negara ini. Beliau merupakan orator ulung, ahli politik, pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia
KH. Abdul Wahab Chasbullah atau yang biasa dipanggil dengan Mbah Wahab lahir di Jombang, 31 Maret 1888 M dan wafat di Jombang pada usia 83 tahun atau tepatnya pada 29 Desember 1971 M. Beliau merupakan putra pasangan KH. Hasbullah Said, Pengasuh Pesantren Tambakberas Jombang Jawa Timur, dengan Nyai Latifah.
Masa pendidikan KH. Abdul Wahab Chasbullah dari kecil hingga besar banyak dihabiskan di pondok pesantren. Selama kurang lebih 20 tahun, beliau secara intensif menggali pengetahuan keagamaan dari beberapa pesantren. Karena tumbuh dilingkungan pondok pesantren, mulai sejak dini beliau diajarkan ilmu agama dan moral pada tingkat dasar.
Termasuk dalam hal ini tentu diajarkan seni Islam seperti kaligrafi, hadrah, barjanji, diba’, dan shalawat. Kemudian tidak lupa diajarkan tradisi yang menghormati leluhur dan keilmuan para leluhur, yaitu dengan berziarah ke makam-makam leluhur dan melakukan tawasul.
KH. Abdul Wahab Chasbullah merupakan salah satu bapak Pendiri NU. Selain itu beliau juga pernah menjadi Panglima Laskar Mujahidin (Hizbullah) ketika melawan penjajah Jepang. beliau tercatat sebagai anggota DPA bersama Ki Hajar Dewantoro.
Tahun 1916 M. mendirikan Organisasi Pemuda Islam bernama Nahdlatul Wathan, kemudian pada 1926 M menjadi Ketua Tim Komite Hijaz. KH. Abdul Wahab Chasbullah juga seorang pencetus dasar-dasar kepemimpinan dalam organisasi NU dengan adanya dua badan, Syuriyah dan Tanfidziyah sebagai usaha pemersatu kalangan Tua dengan Muda.
Dan KH. Abdul Wahab Chasbullah adalah pengarang sya’ir “Ya Lal Wathon” yang banyak dinyanyikan dikalangan Nahdliyyin, lagu Ya Lal Wathon di karangnya pada tahun 1934 M. KH. Maimoen Zubair mengatakan bahwa sya’ir tersebut adalah sya’ir yang beliau dengar, peroleh, dan dinyanyikan saat masa mudanya di Rembang. Dahulu sya’ir Ya Lal Wathon ini dilantangkan setiap hendak memulai kegiatan belajar oleh para santri.
Simak biografi lengkapnya di: Biografi KH. Abdul Wahab Chasbullah
Simak Chart Silsilah Sanad KH. Abdul Wahab Chasbullah
KH. Muntaha Al-Hafizh atau akrab dipanggil Mbah Muntaha lahir pada tanggal 9 Juli 1912 M. di Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dan KH. Muntaha Al-Hafizh wafat di RSU Tlogorejo Semarang, pada Hari Rabu, 29 Desember 2004 dalam usia 94 tahun.
Kyai Muntaha lahir di lingkungan Pesantren, Kyai Muntaha banyak memperoleh didikan agama langsung dari sang Ayah dan Ibundanya seperti membaca Al-Qur’an dan ilmu-ilmu ke-Islaman. Kedua orang tuanya memang dikenal sangat telaten dan sabar dalam mendidikan putra-putrinya.
Selanjutnya dari Kalibeber, Kyai Muntaha memulai perjalanan menuntut ilmunya ke berbagai pesantren di tanah air. Kyai Muntaha sebagaimana umumnya santri di zaman itu, berkenala untuk mencari ilmu dari pesantren ke pesantren lainnya.
Setelah berkenalan dari berbagai pesantren, Kyai Muntaha kembali ke Kalibeber pada tahun 1950 M. Beliau kemudian meneruskan kepemimpinan ayahnya dalam mengembangkan Pesantren Al-Asy’ariyyah di desa kelahirannya, Kalibeber, Wonosobo. Di bawah kepemimpinan Kyai Muntaha inilah, Pesantren Al-Asy’ariyyah berkembang pesat. Berbagai kemajuan signifikan terjadi masa ini.
Banyak tokoh pemimpin Negeri ini yang menyempatkan datang ke desa Kalibeber yang terletak di pegunungan Dieng untuk sowan kepada KH. Muntaha. Di Antara mereka misalnya, KH. Abdurrahman Wahid, Wiranto, dan Akbar Tanjung. KH. Muntaha adalah pendiri Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Wonosobo yang pada waktu berdirinya memiliki 3 Fakultas, yaitu Tarbiyah, Dakwah, dan Syari’ah. Atas prakarsa KH. Muntaha, IIQ sekarang telah berubah nama menjadi Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Wonosobo yang memiliki Fakultas- Fakultas umum.
Sejak IIQ di dirikan (1988 M) sampai tahun 2001, KH Muntaha Al-Hafidz menjabat sebagai rektor IIQ Wonosobo. Begitulah KH. Muntaha Al Hafidz adalah seorang kyai pesantren yang memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan Al-Qur’an. Dan di sisi lain, masyarakat percaya bahwa beliau memiliki beberapa Karomah, termasuk kisah kisah yang Khoariqul ‘adat.
Simak biografi lengkapnya di: Biografi KH. Muntaha Al-Hafizh
Simak Chart Silsilah Sanad KH. Muntaha Al-Hafizh
Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.
Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.
https://www.laduni.id/post/read/518057/info-harian-laduni-29-desember-2023.html