Daftar Isi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
1.2 Riwayat Keluarga
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1 Mengembara Menuntut Ilmu
2.2 Guru-Guru Beliau
2.3 Mendirikan Pondok Pesantren
3. Penerus Beliau
3.1 Anak-anak Beliau
4. Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1 Karier Beliau
4.2 Karya-karya Beliau
5. Referensi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
Beliau mempunyai nama lengkap KH. Imaduddin Utsman Al Bantani yang lahir di Cempaka-Kresek, Kabupaten Tangerang, pada Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396).
1.2 Riwayat Keluarga
Beliau menikah dengan seorang wanita sholehah dan dikaruniai beberapa anak.
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
Ada pula tokoh ulama KH. Zainuddin bin Mustofa dan KH. Mahfudz bin Syatibi, KH. Muhammad Syafi’i bin KH. Busyro, dan Syaikh Astari bin Maulana Ishaq asal Cakung tercatat mewarnai perjalanan Imaduddin Utsman Al Bantani dalam menimba keilmuan agama Islam.
Pada umur 7 tahun. KH. Imaduddin Utsman Al Bantani dititipkan di Madrasah Diniyah Al Hikmah dibawah asuhan KH. Rashihun Fil Ilmi, ulama lulusan Tebuireng di Pendawa untuk mengaji dasar-dasar ilmu agama seperti Membaca Al Qur’an, ilmu Khat, Imla, insya, ilmu Nahwu, Kitab al Jurumiyah dsb. Ketika beliau memasuki usia ke 15 tahun ia memulai pengembaraan ilmiah ke berbagai pondok pesantren.
Dalam pendidikan formal KH. Imaduddin Utsman Al Bantani menempuh pendidikan:
- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kresek III
- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kresek Kabupaten Tangerang
- Madrasah Aliyah (MA) Ashhabul Maimanah di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Serang (sekarang menjadi UIN SMH Banten, dengan gelar Sarjana Agama)
- Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), Jakarta dan memperoleh gelar Magister Agama.
Ada pula tokoh ulama KH. Zainuddin bin Mustofa dan KH. Mahfudz bin Syatibi, KH. Muhammad Syafi’i bin KH. Busyro, dan Syekh Astari bin Maulana Ishaq asal Cakung tercatat mewarnai perjalanan Imaduddin Utsman Al Bantani dalam menimba keilmuan agama Islam.
Pada umur 7 tahun. Kiai Imad dititipkan di Madrasah Diniyah Al Hikmah dibawah asuhan KH. Rashihun Fil Ilmi, ulama lulusan Tebuireng di Pendawa untuk mengaji dasar-dasar ilmu agama seperti Membaca Al Qur’an, ilmu Khat, Imla, insya, ilmu Nahwu, Kitab al Jurumiyah dsb.
Ketika beliau memasuki usia ke 15 tahun ia memulai pengembaraan ilmiah ke berbagai pondok pesantren. Ini adalah daftar pendidikan pondok pesantren yang pernah dijelajahi oleh KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, diantaranya adalah:
- Pondok Pesantren Ashhabul Maimanah di Serang, asuhan KH. Muhammad Syanwani al Bantani.
- Pondok Pesantren Riyadl al-Alfiyah di Pandeglang asuhan KH. Sanja.
- Pondok Pesantren Darul Hikmah Syekh Ciliwulung asuhan KH. Mufti Asnawi, Cakung Carenang.
- Pondok Pesantren At-Thohiriyah di Kaloran, Serang asuhan KH. Tubagus Hasuri Bin Tohir.
- Pondok Pesantren al-Hidayah di Cisantri asuhan KH. Ahmad Bustomi Pandeglang.
- Pondok Pesantren Cidahu asuhan Abuya Dimyati, Pandeglang.
- Pondok Pesantren Darul Falah, Rengasdengklok, Karawang asuhan KH. Obay Hasan Bashri.
- Pondok Pesantren al-Wardayani di Sukabumi asuhan KH. Badru.
- Pondok Pesantren Pertapan di Binuang, Serang asuhan KH. Wasi bin Anwar.
- Pondok Pesantren Gaga di Kronjo.
- Pondok Pesantren Buniayu di Balaraja.
- Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir dan beberapa pesantren lainnya dalam pengajian pasaran.
2.2 Guru-Guru Beliau
2.3 Mendirikan Pondok Pesantren
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani adalah pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang beralamatkan bertempat di Kampung Cempaka, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1 Karier Beliau
Karier Profesional
Pengasuh pesantren Nahdlatul Ulum, Tangerang
Karier Organisasi
- Anggota Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2022-2027
- Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Pada tahun 2006-2011.
- Menjabat Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten Pada tahun 2018.
- Menjabat sebagai Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten.Tahun 2020-sekarang
- Penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten dan Rijalul Ansor Kabupaten Tangerang.
3.2 Karya-karya Beliau
- Kitab “Al-Fikrah al-Nahdliyyah fi Ushuli wa Furu’I ahl al Sunnah wa al Jama’ah,” (Bahasa Arab: Fikih, Akidah dan ke-NU-an).
- Kitab “Al-Syarah al-Maimun fi Syarh al-Jawhar al-Maknun,” (Bahasa Arab: Ilmu Balaghah).
- Kitab “Al-Ibanah fi Syarh Matan al-Rahbiyah,” (Bahasa Arab: Ilmu Waris).
- Kitab “Al-Jalaliyah fi al-Qawaid al-Fiqhiyyah,” (Bahasa Arab: Kaidah-Kaidah Fikih).
- Kitab “Talkhis al-Hushul fi Syarh Nadzom al-Waraqat fi Ilm al-Ushul,” (Bahasa Arab: Ushul Fikih).
- Kitab “Al-Fath al-Munir fi Syarh Nadzam al-Tafsir li al-Syaikh al-Zamzami,” (Bahasa Arab: Ilmu Tafsir).
- Kitab “Nihayat al-Maqshud fi Syarh Nadzom al-Maqsud,” (Bahasa Arab: Ilmu Shorof).
- Kitab “Al-Anwar al-Bantaniyah fi Ikhtilaf Ulama al Basrah wa al-Kufah,” (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu).
- Kitab “Al-Burhan ila Tajwid al-Qur’an,” (Bahasa Arab: Ilmu Tajwid).
- Kitab “Al-Ta’aruf lil Mubtadi’in li suluk al-Tasawwuf,” (Bahasa Arab: Ilmu Tasawuf).
- Kitab “Al-Nail al-Kamil fi Syarh Matn al-Awamil,” (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu).
- Kitab “Al-Qawl al-Mufid fi Hukmi al-Mukabbir al-Shaut fi al-Masajid,” (Bahasa Arab: Fiqih Tentang Hukum Speaker).
- Kitab “Al-Qawl al-Labib fi Hukm al-Talaqub bi al-Habib,” (Bahasa Arab: Fiqih Tentang Hukum Bergelar Habib).
- Kitab “Tuhfat al Nadzirin,” (Bahasa Jawa tulisan pegon: Ilmu Mantiq).
- Kitab “Fath al-Gafur fi Abyat al Buhur,” (Bahasa Arab: Wazan syair arab).
- Buku “Ilmu waris; Ilmu Waris Terjemah Matan al-Rahbiyah,” (Bahasa Indonesia: Ilmu Waris).
- Buku “Sejarah Pendiri Tangerang; Raden Aria Wangsakara,” (Bahasa Indonesia: Sejarah).
- Buku “Dari Banten Ku Sebut Namamu,” (Bahasa Indonesia: Novel).
- Buku “Buku Induk Fiqih Islam Nusantara,” (Bahasa Indonesia, Fiqih).
4. Referensi
https://www.distriknews.com