Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta – KH. Shodiq Damanhuri beliau adalah ulama alim dan sangat disegani oleh masyarakat Gondang, Blitar. KH. Shodiq Damanhuri adalah pendiri pesantren APIS Sanan, Gondang, Blitar, di pesantren inilah pusat dakwah yang dirintis beliau di Desa Gondang, Kecamatan Gandusari masih memberikan manfaat nyata bagi masyarakat hingga kini. Kyai kharismatik ini memiliki peran besar mengembangkan agama Islam di wilayah Gandusari dan sekitarnya.
Profil
KH. Shodiq Damanhuri, beliau merupakan anak pasangan Kiai Munadjat dengan Nyai Siti Aisyah asal Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Selopuro kelahiran pada tahun 1904. Nama muda beliau adalah Muhammad Djamhuri atau biasa disapa oleh orang tua dan masyarakat sekitar dengan nama Djamhur. Secara garis keturunan adalah Muhammad Djamhuri bin Kiai Munadjat bin Kiai Abdul Ghoni bin Kiai Minhadj.
Guru-guru beliau saat menuntu ilmu di antaranya:
- Kyai Abu Dardak (Kanigoro)
- Kyai Hasbulloh (Selopuro)
- Kyai Zarkasi (Sidoarjo)
- Kyai Abu (Sidoarjo)
- KH. M Irsyad (Cilacap)
- Kiai Mu’thi (Cilacap)
- KH. Imam Bahri (Nganjuk)
- KH. Qomarudin (Nganjuk)
- Kyai Hasjim (Sidoarjo)
- Kyai Chosin (Sidoarjo)
- KH. Dimyathi (Pacitan)
- KH. Hasyim Asy’ari (Jombang)
- Kyai Marwan (Nganjuk)
- Kyai Manshur (Nganjuk)
- Kyai Baidowi (Nganjuk)
- KH. Zainudin (Nganjuk)
- KH. R Fatah (Tulungagung)
- KH. Dahlan (Kediri)
- Kyai Nahrowi (Cilacap)
Lokasi Makam
KH. Shodiq Damanhuri wafat pada tahun 1988. Beliau dimakamkan di Pondok Pesantren APIS Sanan Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar
Haul
Haul KH. Shodiq Damanhuridiperingati setiap tahun sekali di kalender islam pada tahun Hijriah, haul beliau jatuh pada bulan Rabiul Awal untuk tanggal peringatan haul oleh pihak keluarga besar pesantren APIS Sanan Gondang, Blitar.
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam KH. Shodiq Damanhuri banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kab. Blitar saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Pemakaman keluarga besar di Dusun Gembolo, Purwodadi, Kec. Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam beliau maka akan dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam cita-citanya, dimudahkan dalam hajatnya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah
Peninggalan
Pondok Pesantren
Pondok Pesantren “APIS Sanan Gondang” adalah lembaga pendidikan Islam berbasis salaf yang didirikan oleh Maha Guru Muhammad Djamhuri, yang terkenal dengan nama KH. Shodiq Damanhuri atau juga Kyai Sanan. Pada tahun 1939 M KH. Shodiq Damanhuri mendirikan Pesantren di Desa Gondang Kec. Gandusari Kab. Blitar yang terletak 18 km dari kota Blitar.
Setelah beberapa tahun, perkembangan pesantren APIS Sanan Gondang menjadi sangat pesat. Para santri dari berbagai penjuru daerah telai mulai berdatangan untuk menimba ilmu. Sistem pengajaran yang sebelumnya hanya berbentuk bandongan atau weton dengan sejumlah kitab kuning,untuk tahap selanjutnya telah mulai menerapkan sistem madrasah.Selanjutnya pesantren APIS Sanan Gondang terus mengadakan perbaikan dalam hal sistem pendidikan guna menggali warisan keilmuan dari para ulama salaf.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Kab. Blitar di antaranya:
Geti, Opak Gambir, Sagon, Wajik Kletik, Dodol Belimbing, Peyek Uceng, Sambal Pecel