PONDOK JALEN

ROMANTIKA
DUA NDUT

Oleh
Kang Ide 

Membuka pintu ruang tamu ada kejadian
lucu nan menarik langsung kutarik kaki mundur kebelakang mengintip dari
sela-sela korden pink, dua manusia gendut sedang memadu romantika pacaran
didepan rumah sore hari saat si cowok ndut mengantar ceweknya yang rumahnya
didepan rumah masuk gang SGM, senyum sendiri tergelitik melihat kemesraan
mereka berdua dengan pede tak peduli kanan kiri tetangga pada ngintip seperti
aku muda-mudi giant yang terbakar
kasmaran besar seperti tubuhnya,

” sayang, jangan lupa makan ya ” pinta sang pria muda pada kekasih hati

” oke deh, tapi jangan kemana-mana
lo habis ini. Awas lho ” terlihat wajah si mbak ndut mencubitnya dengan
gregetan gemes dengan tubuh cowoknya yang super big

Dan
alamak keget aku dibuat kejadian menghebohkan sesudah mereka ketawa ketiwi si
pria tambun itu menglontorkan tangannya kedepan si perampuan gembur itu agar
dicium tangannya layaknya sepasang suami istri yang sah dan halal dalam
pernikahan. Sang perempuan itu segera melihat kanan kiri sekitar dilihat tidak
ada orang segera dia menciumi mesra tangan pacar tercintanya lalu mereka berdua
saling mengerlingkan mata, waduuuuuuh gila…semakin membuncah suasana kala
sang perempuan itu mengucapkan kiss bye
pada cowoknya yang menaiki motor vixion berlalu meninggalkannya. Kembang kempis
aku melihat kejadian narsis tadi. 

Kaki pun dengan malu melangkahkan
menuju kursi goyang teras merenung, memikirkan dua sejoli termakan rautan setan
ala pacaran kini, teringat aku ayat-ayat indah bermuara petuah indah

Al-Isra`: 32 “Dan janganlah kalian
mendekati perbuatan zina, sesungguhnya itu adalah perbuatan nista dan
sejelek-jelek jalan.”

An-Nur ayat 30: Katakanlah kepada orang
laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (kisaha nyata dari tetangga)

Hati berdesir ada
sebuah PR besar yang menanti didepan mata hidup itu harus ada perubahan pada
diri dan orang lain melalui dakwah melalui usaha agar Islam sebagai rahmatan
lil alamin bisa dirasakan oleh semua makhluk didunia. Tak sabar ingin rasanya
merubah keadaan ini terutama tentang paham pacaran anak muda yang tidak sesuai
koridor Islam harus segera diluruskan.

Matahari menenggelamkan
diri berganti layar-layar malam terkembang, suara adzan berkumandang bersahutan
memanggil hambanya untuk bersujud kepada-Nya, melangkahkan kaki di Masjid
bersama hasrat besar untuk mengubah keadaan bahwa sesudah masjid akan
mengumpulkan, mengajak remaja sekitar untuk lebih jauh mengenal Islam melalui
membaca Qur’an dan mengkaji Islam, selama raga ini masih berdetak akan selalu
berbuat amar ma’ruf nahi munkar setidakanya sekecil apa yang bisa lakukan untuk
orang sekitar semoga berbuah pahala kelak dan bukankah Alloh akan menolong
hambanya yang mau menolong agamanya.