Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo menggelar talkshow dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Kegiatan yang bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Islam dan Keaswajaan (UPT PIK) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) digelar di meeting room lantai 5 Unusida, Sabtu (01/06/2024).
Ketua PC ISNU Sidoarjo, H Sholehuddin mengatakan bahwa negara besar bukan karena didukung pasukan yang kuat dan peralatan yang canggih semata. Negara kuat tidak juga hanya dihuni satu agama atau aliran dan etnis, tapi bagaimana kemampuannya mengelola keberagaman.
“Indonesia bisa bertahan dan menjadi negara besar bahkan bisa menjadi kiblat peradaban dunia karena mampu mengelola keberagaman itu,” ujarnya.
Pria yang juga Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama itu memberikan beberapa contoh, seperti kegiatan “Culture Camp” mahasiswa asing di Unusida beberapa waktu lalu sebagai bukti Indonesia saat ini menjadi rujukan dunia dalam membangun peradaban berbasis keberagamaan.
“Itu tidak lepas dari nilai Pancasila sebagai falsafah bangsa. Para pendiri bangsa itu memilih Pancasila sebagai dasar negara bukan karena kebetulan tapi berdasarkan kesepakatan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Indonesia bukan negara agama (Islam) tapi darul mitsaq, atau Muhammadiyah mengistilahkan darul halli wal ‘ahdi. “Bukan darul Islam tapi darus salam,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPT PIK Unusida Muhammad Arisy Karomy menuturkan, kegiatan ini sengaja tidak melibatkan banyak massa, hanya perwakilan badan otonom (Banom) NU, Organisasi Kepemudaan, dan Organisasi Kemahasiswaan.
“Meski kecil tapi kita berharap seperti Panitia Penyelenggara Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang ternyata mampu mengantarkan bangsa yang besar,” katanya.
Diketahui, kegiatan talkshow ini di antaranya diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAl) Khoziny dan Unusida. Turut serta pula perwakilan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama IPPNU, Korps PMII Putri (Kopri) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) serta Karang Taruna.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/isnu-sidoarjo-gelar-talkshow-peringati-hari-lahir-pancasila-92feY