Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep kembali mengadakan rutinitas bulanan bahtsul masail dan konsolidasi perkumpulan NU. Kali ini, kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Baiturrahmah Pondok Pesantren Anwaruddin, Giligenting, Sumenep, Ahad (09/06/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh elemen NU di Sumenep, mulai kepengurusan syuriyah, tanfidziyah, lembaga, banom NU, hingga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). MWCNU Giligenting sebagai tuan rumah juga turut menginstruksikan seluruh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan banom NU untuk hadir mengikuti acara tersebut.
Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq menyebutkan, agenda bahtsul masail dan konsolidasi perkumpulan rutin digelar setiap bulan. Kegiatan yang berjalan sejak 1987 itu secara bergiliran dilaksanakan di setiap MWCNU di Sumenep.
“Acara ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang sudah berjalan sejak 1987 secara berkelanjutan di setiap MWCNU,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menyampaikan kepada Nahdliyin dan pengurus NU di semua tingkatan supaya selalu bersikap bijak dalam menghadapi setiap persoalan yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
“Setidaknya ada tiga persoalan yang perlu disikapi dengan bijak. Yakni, nasab habaib, konsesi tambang oleh pemerintah, dan Pilkada Sumenep 2024,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu juga mengapresiasi elemen NU di Giligenting. Menurutnya, NU Giligenting sangat luar biasa, terutama dalam hal kekompakan.
“Saya melihat kekompakan para keluarga besar NU Giligenting ini seakan-akan bukan pulau, sangat luar biasa semangatnya, dan didukung para banomnya. Semoga kekompakannya berjalan searus dengan kebermanfaatan,” harapnya.
Sebagai informasi, acara ini diawali dengan pembacaan yasin oleh Katib MWCNU Giligenting KH Kamil dan dilanjut pembacaan tahlil oleh Rais MWCNU Giligenting KH Moh Zuhdi Salim. Acara ini juga disemarakkan dengan lantunan shalawat dari Majelis Shalawat Al-Muhibbin Giligenting.
Pewarta: Abdur Rahmad