Lelaki Kasturi

LELAKI KASTURI

Oleh Kang Ide

          Jangan
pernah menghina lelaki ini karena kau akan mendapatkan sebuah senyuman dua
sentimeter dari lesung pipinya, Jangan pernah memarahi atau membentaknya karena
dia akan diam menerima dengan tulus, satu lagi jangan pernah jangan pernah
menganggap remeh lelaki ini meskipun sederhana pakaiannya polos raut mukanya
tapi kalau dia berbicara bagai nyanyian surga sejuk damai dihati siap memangsa
jiwa yang redup dengan perkataannya yang 
luar biasa bermakna dilihat dari gayanya dia adalah lelaki penggila
ilmu, lelaki yang  tak mudah menyerah
dengan segala keterbatasan harta dunia tapi tak mau mengalah mencarinya dengan
cara halal

          Aku
menyebutnya lelaki kasturi karena dia suka berpuasa nabi Daud padahal pagi
bekerja membanting tulang sebagai pedagang plastik untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari bagi orang tua dan kedua adiknya yang masih sekolah, sore masih
mengajar TPA di surau yang akan senyap jika tanpa adanya dia, malam masih ikut
kajian ilmu, membayangkan saja semua orang pasti merasakan kecapekan luar biasa
tapi tak ada goresan lelah dari wajahnya tapi sekali lagi hanya senyuman dan
senyuman.

Pernah sekali aku curhat atas segala
kegagalan menggapai cita, dengan memandang serius mendengarkan kalimat demi
kalimat yang terlontar dari mulutku, semua buncah ruah keluh kesah menjadi satu
lagi-lagi lelaki pendengar setia ini hanya tersenyum kecil melihat kesedihan
terasa selesai mengutarakan segala uneg-uneg munculah mutiara kata darinya, “

          Ada Hadith yang menyatakan
: ” Doa adalah senjata bagi orang yang beriman. ” Juga di sisi lain menerangkan
: ” Doa itu sumsum ibadah. “Maka perjuangan tanpa doa binasa dan doa yang tidak
diiringi dengan usaha hampa. ” Jangan engkau berputus asa kerana kelambatan
pemberian Allah kepadamu, padahal doamu bersungguh-sungguh. Allah telah
menjamin menerima semua doa sesuai dengan yang Dia kehendaki untukmu pada waktu yang telah Dia
tentukan
. Bukan menurut
kehendakmu dan bukan pada waktu yang engkau tentukan.
Oleh
kerana itu jadikan doa dan usahamu sebagaimana fungsi ruh dengan jasad pada
diri manusia. Sebab yang disebut insan kamil ( manusia seutuhnya ) ialah
manakala jasad dengan ruh bertemu pada satu wujud manusia. Tidak akan disebut
manusia yang sempurna, bila hanya ada ruh. Begitu pula sebaliknya, hanya akan
disebut mayat, bila manusia hanya ada jasadnya sahaja tanpa dengan ruh. “

          Lelaki
hebat dunia akhirat itu lalu mengajak diri yang lunglai oleh kekecewaan dunia
ke sebuah warung kecil, ditraktirnya aku dengan keikhlasan hatinya (salut buat
kau akhi….) insyaallah akan lebih bekerja melakukan apapun hanya untuk
mendapatkan keridhoan Alloh semata dan tak akan kutemukan lagi kekecewaan pada
apapun siapaun. Syukron ya akhi atas tausiyahnya ana mendapatkan makna hidayah
hari ini hidup tidak boleh berkeluh kesah, jalani, nikmati, pasrah pada Illahi.

https://www.potretsantri.com/2021/07/lelaki-kasturi.html