Konferensi NU Ponorogo Digelar, Kiai Ahsan Tegaskan Pentingnya Satu Gerakan

Ponorogo, NU Online Jatim

Konferensi ke-22 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo resmi digelar pada Sabtu (13/07/2024) yang dipusatkan di Kantor PCNU Ponorogo di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ponorogo. Kegiatan ini bertajuk ‘Mengokohkan Kemandirian Jamiyah untuk Mewujudkan Kemashlahatan Jamaah di Abad Ke-2 NU’.

 

“Tema ini diambil tentu saja sudah menjadi komitmen kita bersama secara jamiyah, kita memasuki dan sudah berada di abad ke-2 ini ingin merajut kemandirian organisasi yang nanti akan kita arahkan menuju kemashlahatan jamaah di tingkat bawah,” kata Idham Mustofa, Ketua Panitia Konfercab ke-22 PCNU Ponorogo.

 

Turut hadir dalam pembukaan Wakil Sekertaris Jendral PBNU Agus H Nur Hidayat, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Ahsanul Haq, perwakilan Rais dan Ketua MWCNU se-Kabupaten Ponorogo serta perwakilan Badan Otonom (Banom) se-Kabupaten Ponorogo.

 

Agus H Nur Hidayat dalam sambutannya menuturkan, agar tetap memperhatikan kedalaman substansi dari digelarnya konferensi pada pagi hingga acara selesai nanti.

 

“Kami sangat menghormati ikhtiar pelaksanaan konferensi hari ini yang secara teknis mungkin sederhana tetapi secara substansi kami harapkan tetap tidak mengurangi kedalaman dari konferensi itu,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan ini, KH Ahsanul Haq menyampaikan permohonan maaf dari Pj Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz yang belum bisa hadir dikarenakan mempersiapkan Konferensi PWNU Jatim yang akan dilaksankan tanggal 2 Agustus mendatang.

 

“Salam tadzim dari Pj Ketua KH Abdul Hakim Mahfudz belum bisa hadir karena mempersiapkan konferensi PWNU Jatim,” jelasnya.

 

Dalam sambutannya Kiai Ahsan menegaskan pentingnya satu gerakan dan satu barisan di dalam organisasi NU yakni mentaati dan menjadikan pedoman semua aturan yang telah dikeluarkan oleh PBNU, dengan cara melakukan penataan organisasi dengan benar.

 

“Jalan untuk menuju ke sana maka penataan manajemen organisasi. Ini harus betul-betul benar, oleh karena itu tidak heran kalau PBNU melakukan verifikasi dan validasi. Bukan hanya ditingkat PC, MWC tapi juga ditingkat ranting harus dilakukan verifikasi  dan validasi,” pungkasnya.


https://jatim.nu.or.id/matraman/konferensi-nu-ponorogo-digelar-kiai-ahsan-tegaskan-pentingnya-satu-gerakan-p52VC