Laduni.ID, Jakarta – Dalam ajaran Islam, anak yatim memiliki tempat yang sangat istimewa. Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya perlindungan dan pengasuhan anak yatim. Misalnya, dalam Al-Qur’an disebutkan: “Maka terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang” (QS. Ad-Duha: 9).
Nabi Muhammad SAW sendiri adalah seorang yatim piatu dan beliau selalu mendorong umatnya untuk merawat anak yatim dengan baik. Beliau bersabda:
“Saya dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya (HR. Bukhari).
Kisah Umar bin Khattab
Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, terdapat sebuah kisah yang menggambarkan kepedulian beliau terhadap anak yatim dan seorang janda.
Kisah ini bermula ketika Khalifah Umar, dalam upayanya untuk mengetahui kondisi rakyatnya, memutuskan untuk berkeliling di malam hari bersama seorang ajudannya.
Ketika melintasi sebuah rumah, Khalifah Umar mendengar suara tangisan anak-anak. Ia pun memutuskan untuk mengunjungi rumah tersebut.