Sidorajo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo, Dzurrotun Nafisah mengapresiasi lima kadernya yang telah mengikuti Training of Trainer (ToT) Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur pada Jum’at-Ahad (19-21/07/2024) di Hotel Morazen Surabaya Jalan Kayoon No 4-10 Genteng Embong Kaliasih.
Ning Nafis sapaan akrabnya bahagia dan bangga karena Sidoarjo tidak pernah kehabisan kadernya.
“Harapan besar dengan setelah lima kader ini lulus ToT bisa mengamalkan ilmunya kepada banyak kader di Sidoarjo. Sehingga semakin banyak kader-kader militan Fatayat NU bermunculan,” katanya kepada NU Online Jatim melalui sambungan WhatApp, Senin (22/07/2024) malam.
Anita Hidayati, Wakil Sekretaris PC Fatayat NU Sidoarjo itu menyampaikan total yang mengikuti ToT adalah 42 orang. Ada dari Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Pamekasan, Sumenep dan Sampang. Selain dari Jawa Timur ada pula peserta dari Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan.
“Dari Sidoarjo saya sendiri Anita Hidayati, Khilyatin Nisa, Siti Mardhiyah, Sri Wulandari dan Umi Lailatul Masruroh,” kata Anita Hidayati.
Diketahui ToT ini memiliki tujuan untuk merekrut fasilitator-fasilitator yang professional untuk pelatihan pengkaderan baik Latihan Kader Dasar (LKD) maupun Latihan Kader Lanjutan (LKL).
“Materi yang disampaikan adalah materi pengkaderan resmi di Fatayat NU seperti LKD, LKL, Pendidikan Kader Nasional (PKN). Untuk PKD ini khusus untuk kader yang ingin jadi ketua Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU,” ujarnya.
Untuk mengikuti ToT ini peserta harus mengeluarkan biaya secara mandiri sebagai bentuk komitmen awal untuk mendidik kader melalui pengkaderan resmi. Anita merasa senang dapat berjumpa dengan kader Fatayat NU tidak hanya lintas kabupaten namun juga lintas provinsi.
“Kita juga jadi tau pentingnya sebuah pengkaderan. Karena pengkaderan memang hal yang paling utama dalam eksisnya organisasi,” ungkapnya.
Melalui pengkaderan diharapkan akan muncul kader-kader militan yang siap untuk berkhidmat untuk mencintai Fatayat dan NU yang merupakan organisasi induk. Dengan mengikuti ToT ini PC Fatayat NU Sidoarjo bisa menggelar LKD dengan fasilitator internal sendiri..
“Sehingga pelaksaannya tidak tergesa-gesa karena fasilitatornya dari Sidoarjo sendiri. Biasanya kami di Sidoarjo mendapat fasilator dari luar Sidoarjo karena keterbatasan,” pungkas kandidat doktor Universitas KH Abdul Chalim tersebut.