Ijazah Wirid Membaca Al-Fatihah 100 Kali dan Khasiatnya

Laduni.ID, Jakarta – Ketika KH. Abdul Hamid Pasuruan masih hidup, beliau pernah memberikan ijazah amalan wirid membaca surat Al-Fatihah sebanyak seratus kali setiap hari. Ijazah ini ditulis secara resmi oleh Idaroh ‘Aliyyah Jama’aah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) pada tanggal 29 Muharram 1411 H/20 Agustus 1990 M, dan diperuntukkan bagi warga Nahdliyin.

Ijazah ini kemudian tersebar luas dan diamalkan oleh banyak orang, khususnya para warga Nahdliyin. Banyak yang merasa mendapatkan khasiat wirid ini. Salah satunya adalah Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Beliau merasakan khasiatnya, antara lain kesuksesan demi kesuksesan yang telah diraihnya dalam banyak hal diyakininya sebagai wujud dari keberkahan amalan wirid ini.

Tidak diragukan sama sekali, bahwa banyak sekali fadhilah dan manfaat membaca wirid surat Al-Fatihah 100 kali setiap hari. Ada banyak keajaiban yang dapat dirasakan, jika diamalkan secara istiqomah, sebagaimana yang dikatakan oleh KH. Abdul Hamid di dalam ijazah tertulisnya itu.

Beberapa khasiat lain yang dapat dirasakan oleh orang yang mengamalkan wirid Al-Fatihah ini secara istiqomah di antaranya adalah terlindung dari orang zalim, menangkal sihir, dikabulkannya segala hajat yang baik, mendapatkan rezeki ketika sedang dalam kesulitan, memperbagus perilaku dan dimudahkannya dalam memahami ilmu, dll.

https://www.laduni.id/post/read/517470/ijazah-wirid-membaca-al-fatihah-100-kali-dan-khasiatnya.html