Laduni.ID, Jakarta – Selain menjadi seorang kyai yang harus mengurus banyak santri di pesantren dan organisasi NU, KH. Wahab Chasbullah juga merupakan tokoh nasional yang peduli kepada urusan bangsa dan negara. Kepiawaiannya dalam berorganisasi dan kedalaman ilmunya menjadikan beliau salah satu tokoh yang disegani, tak terkecuali oleh Presiden Ir. Soekarno. Banyak kisah yang menggambarkan hubungan baik antara Mbah Wahab dan Presiden Ir. Soekarno. Keduanya diyakini oleh banyak kalangan sebagai tokoh yang sama-sama mempunyai firasat dan keteguhan hati yang kuat.
Di mata santrinya, Mbah Wahab juga menjadi sosok inspiratif yang sangat aktif. Selain kepiawaian dalam berorganisasi, kedalaman ilmu, dan keterampilannya dalam bernegoisasi, beliau juga dikenal sebagai sosok yang “jadug” alias sakti mandra guna. Tentu hal ini bukan berkaitan dengan hal-hal yang menyimpang, melainkan keberkahan dari wirid yang istiqomah dibacanya. Wirid atau dzikir kepada Allah yang diamalkan secara konsisten itu, besar kemungkinan yang menimbulkan energi positif dan keberkahan pada kepribadiaan seseorang. Beberapa di antara amalan Mbah Wahab pernah diijazahkan kepada para santrinya.
Menurut KH. Moh. Djamaluddin Ahmad, salah satu ijazah wirid dari Mbah Wahab yang sering diamalkan oleh para santri adalah wirid yang disebut “Huwal Habib”, yakni berupa penggalan bait dari Qasidah Burdah yang berbunyi:
https://www.laduni.id/post/read/525927/ijizah-wirid-huwal-habib-kh-wahab-chasbullah.html