IAINU Tuban Gelar Wisuda Sarjana V, Rektor Ingatkan Jati Diri

Tuban, NU Online Jatim

Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar wisuda sarjana V di Gedung Graha Sandiya Tuban, Selasa (15/10/2024). Prosesi tersebut diikuti 222 wisudawan, rinciannya ialah 59 putra dan dan 163 putri.

 

Rektor IAINU Tuban, A Luthfi Hamidi mengingatkan agar mulai hari ini saat menunjukkan kemampuan diri. Salah satunya dengan menepuk dada dan berteriak keras-keras: ‘Inilah saya’. Berdirilah dengan kaki sendiri.

“Setelah wisuda tidak bisa lagi menyebut diri sebagai anak mama dan papa. Tapi inilah saya,” tegasnya di hadapan wisudawan.

 

Ia pun mengajak seluruh wisudawan untuk berdiri dan mengucap ikrar bersama: ‘Inilah saya alumni IAINU Tuban. Saya bangga menjadi sarjana NU. Saya adalah berkah bagi bangsa negara dan alam semesta’.

 

Pria kelahiran Lamongan itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada wali mahasiswa yang telah mempercayakan IAINU Tuban sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka. Ia menjelaskan makna simbolis pemindahan kuncir toga, dari otak kiri (logis) ke otak kanan (kreatif), menandakan perlunya kreativitas dan progresivitas setelah lulus.

 

Ia menambahkan, lulusan IAINU Tuban harus berkarakter, karena dunia kerja kini lebih mengutamakan kerja sama, ketahanan, dan keuletan daripada nilai akademis. Sebab itu, untuk meraih kesuksesan diperlukan pengetahuan, kompetisi, keberanian, dan kreativitas.

 

“Maka harus the best, kalau the best maka kehidupan yang akan mencari Anda, bukan Anda yang mencari kehidupan,” ucapnya.

 

Sementara itu, Mujib Ridwan selaku perwakilan PCNU Tuban dan BPP IAINU Tuban, dalam kesempatan itu memberi tantangan agar IAINU Tuban bisa menjadi universitas. Ia mengatakan saat ini IAINU sudah berkembang sangat bagus, karena itu PCNU Tuban dan BPP IAINU memberikan apresiasi.

 

“PCNU Tuban memberi apresiasi, tadi PCNU dan BPP sudah rasan-rasan, agar rektor tidak pergi dulu. Boleh pergi tapi syaratnya IAINU harus berubah jadi universitas dulu. Jangan lama-lama. Saya optimis akhir 2025 bisa jadi universitas,” ucapnya.

 

Diketahui, para wisudawan berasal dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 100 orang, terdiri 33 putra dan 67 putri. Lalu, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 53 orang, terdiri 17 putra dan 36 putri. Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) berjumlah 23 wisudawan putri.

 

Kemudian, Prodi Perbankan Syariah (PS) diikuti 25 wisudawan, terdiri 6 putra dan 19 putri. Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) diikuti 8 wisudawan, terdiri satu putra dan 7 putri. Serta, Prodi Manajemen Dakwah (MD) diikuti 13 wisudawan, terdiri 2 putra dan 11 putri.


https://jatim.nu.or.id/pantura/iainu-tuban-gelar-wisuda-sarjana-v-rektor-ingatkan-jati-diri-0v7PC