Berbohong itu Dilarang Agama, Tapi Juga Dianjurkan Khusus dalam Tiga Situasi

Laduni.ID, Jakarta – Pada dasarnya, dalam pandangan Islam, berbohong bukanlah hal sepele. Berbohong termasuk dosa besar yang memiliki dampak negatif baik terhadap individu maupun masyarakat secara luas.

Berbohong adalah perbuatan menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan tujuan untuk menipu atau menyesatkan orang lain. Dalam bahasa Arab, berbohong dikenal dengan istilah kadzibun (كذب), yang berarti dusta atau berkata tidak benar.

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya kejujuran dan memperingatkan umat Islam agar menjauhi dusta atau kebohongan, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

https://www.laduni.id/post/read/526304/berbohong-itu-dilarang-agama-tapi-juga-dianjurkan-khusus-dalam-tiga-situasi.html