LADUNI.ID, Jakarta – Bencana alam sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Bencana yang terjadi di Tanah Air antara lain banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami.
Musibah bisa datang kapan saja. Musibah yang dialami seseorang dapat tergolong ringan hingga berat. Musibah tersebut sebenarnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji ketabahan seseorang.
Jika semua terlewati dari segala musibah, hidup seseorang akan dipenuhi keberkahan.
Oleh sebab itu, seseorang dianjurkan bersabar saat menghadapi musibah dan tidak berputus asa.
Di samping ini, dianjurkan untuk melantunkan bacaan doa saat terkena musibah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 155.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah 2:155).
Semua hal di atas merupakan bagian dari ujian Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Barangsiapa bersabar, maka Dia akan memberikan pahala baginya, dan barangsiapa berputus asa maka Dia akan menimpakan siksaan terhadapnya.
Berikut ini adalah do’a terkena musibah beserta artinya.
Do’a Terkena Musibah
إنّاَ لِلهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI‘UN. ALLAHUMMA AJIRNI FI MUSHIBATI WA AKHLIF LI KHAIRAN MINHA.
Artinya : “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”.
Musibah bisa dimaknai dalam berbagai sudut pandang. Musibah dapat diartikan sebagai adzab, peringatan, ujian atau cobaan. Memahami musibah dari perspektif ini dapat menimbulkan introspeksi, yang mendorong manusia mengoreksi kekurangan-kekurangannya kemudian berusaha memperbaiki diri.
Do’a untuk orang terkena musibah di atas memberi pesan tentang semua yang ada didunia ini seluruhnya dikembalikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai pemilik sejati. Termasuk juga tentang ajaran bahwa segenap musibah tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala jika musibah mampu menyikapinya secara tepat.
Bacaan Do’a ketika terkena musibah tersebut juga mengandung optimisme, ditandai dengan harapan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan karunia pengganti yang lebih baik.
Do’a agar Terhindar dari Bencana
Do’a yang dipanjatkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. agar terhindar dari bencana.
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَحْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِالْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِالْأَعْدَاءِ
“Allahumma Inni, A’udzubika Min Jahdil-Bala’i, Wa Darakisy-Syaqa’i, Wa Suu’i-l-Qadha’i, Wa Syamatatil-A’daa’i.”
Arti: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), tertimpa kesengsaraan, keburukan qada’ (takdir), dan kegembiraan para musuh.” (Shahih: HR. Al-Bukhari, dan Muslim nomor 2707)
Amalan yang Bisa Dilakukan
1.Rajin Salat
Amalan tolak bala yang pertama untuk mencegah berbagai macam musibah atau bencana adalah rajin salat. Amalan ini sesuai firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala. dalam Surat Al-Baqarah ayat 45.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Wasta’inu bisshabri washolati, wa innaha lakabiratun illa alal-khaasyi’in.”
Artinya: “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
2.Istigfar
Apabila selalu membaca istigfar maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala. berjanji akan mengangkat bencana dari bumi dan tidak akan menyiksa suatu kaum kalau mereka senantiasa memohon ampun.
3.Berdoa
Amalan tolak bala di dalam Al-Qur’an dan hadis selanjutnya adalah berdoa. Kita harus selalu berdoa memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
4.Sedekah
Sedekah juga menjadi amalan yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Sebab, sedekah itu bisa mengangkat bencana. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengatakan bahwa, “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah”.
5.Akhlak yang Mulia
Amalan terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan akhlak yang mulia, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. yakni berbuat baik terhadap sesama makhluk hidup, memuliakan tamu, membeli yang benar, dan lain sebagainya.
Meski datangnya musibah atau bencana tak dapat terelakkan, mari kita selalu memohon dan Berdo’a kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar diberi keselamatan dan terhindar dari suatu bencana. Selain itu, kita harus memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. agar kita diberi kekuatan saat musibah datang.
______________________
Catatan : Tulisan ini terbit pertama kali pada Kamis, 29 Juli 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan revisi di beberapa bagian.
Sumber : Al-Qur’an dan Hadis Al-Bukhari