Arti Lambang Logo Yayasan Fathul Ulum
Madiun
1. Globe (Bola dunia)
Globe atau bola dunia
melambangkan bumi atau tempat manusia hidup untuk mencari kehidupan yaitu
dengan berjuang, beramal dan berilmu. Bumi mengingatkan bahwa manusia berasal
dari tanah dan akan kembali ke tanah serta dikeluarkan dari tanah pada hari
kiamat.
2. Peta Indonesia
Peta Indonesia yang terlihat pada
Globe (Bola Dunia). Peta Indonesia tersebut melambangkan bahwa Fathul Ulum
berasal dan berdiri di Indonesia dan berorientasi menyebarkan Ilmu seantero
dunia.
3. Bintang
Bintang bersinar terang yang
berada di atas adalah lambang nabi Muhammad yang di kelilingi sinar yang
berjumlah 24 sebagai jumlah nabi yang diutus di muka bumi, memberikan isyaroh
bahwa keberadaan nabi Muhammad adalah sayyidul Anbiya’ wal Mursalin.
Untuk empat bintang di kanan
melambangkan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, yaitu Abu Bakar Siddiq, Umar bin
Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Tholib, sedangkan empat Bintang di
kiri melambangkan empat madzhab yang menjadi rujukan, yaitu Imam Hanafi, Iman
Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hambali. Sedangkan total keseluruhan bintangnya
adalah 9 (Sembilan) yang melambangkan Wali Songo yang menjadi latar belakang
tersebarnya Islam di tanah Jawa.
4. Warna
Warna dasar hijau, yaitu
melambangkan kesuburan tanah air Indonenesia yang merupakan asal muasal tumbuh
dan berkembangnya Fathul Ulum Madiun.
Warna Kuning berarti kejayaan,
kebesaran, kesejahteraan, kebijaksanaan dan kecerdasan.
Warna Merah melambangkan
keberanian dalam menampakkan kebenaran.
Warna Putih berarti kemurnian,
kebersihan, kesucian dan keikhlasan.
Warna Hitam berarti kekuatan dan
ketegasan.
5. Kubah, Menara, Masjid dan
Kitab
Kubah dan Masjid adalah lambang
Misi Penyebaran Agama Islam dan sebagai simbul tempat yang suci.
Atap masjid yang berjumlah 3
tingkat dan kubah mengisyaratkan tingkatan seseorang untuk bisa wushul ilallah
harus melalui tahapan syariat, thariqoh, haqiqat dan akan berada di puncak
ma’rifat.
Pintu masjid terbuka dan
jumlahnya ada tiga mengisyaratkan bahwa terbukanya ibadah tidak mengenal waktu
dan terbuka untuk semua sisi.
Menjulangnya menara ke atas
merupakan lambang bahwa ilmu mempunyai derajat yang tinggi dan disebarkan dari
arah yang tinggi pula sehingga jangkauannya semakin luas.
Kitab yang terbuka melambangkan
terbukanya cakrawala ilmu dengan cara membaca, garis empat pada sisi kanan
kitab melambangkan rujukan dalam agama Islam yang hanya dibatasi pada
Al-qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
Sedangkan garis-garis di sisi
kiri kitab yang berjumlah tujuh dan memenuhi halaman kitab berarti;
Tujuh yang dalam bahasa Jawa Pitu
(pitulungan) cara mendapatkan ilmu itu murni pemberian dari Allah semata dan
harapan yayasan ini selalu mendapatkan pertolongan Allah dalam semua aspeknya,
sedangkan makna dari garis-garis yang memenuhi halaman sisi kiri kitab;
melambangkan pengetahuan yang harus selalu digali dan dikembangkan hingga tidak
akan pernah bisa ditulis walaupun menghabiskan lautan tinta.
Sehingga nama yayasan Fathul Ulum
adalah pembuka segala ilmu, baik Ilmu Agama dan maupun Ilmu Dunia yang berarti
Pembuka Ilmu Agama dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Sains Dan Teknologi.
https://www.potretsantri.com/2021/10/arti-logo-yayasan-fathul-ulum-madiun.html