Arti Mimpi Menjadi Pejabat Negara

Pernahkah Anda bermimpi dalam suasana tiba-tiba tengah berada di ruangan megah dengan kursi empuk, ada lambang negara, Burung Garuda, di hadapan Anda, dan sederet map berisi kebijakan penting di meja, yang siap untuk ditanda-tangani?

Atau Anda bermimpi, dalam balutan pakaian resmi,  leher diselempangi dasi, dibalut juga dengan jas hitam. Hidup Anda terasa berbeda. Ada aura kewibawaan, tanggung jawab besar, dan tatapan semua orang tertuju ke arah Anda.

Rasanya nyata sekali, bahkan terdengar detik jarum jam yang mengiringi setiap langkah keputusan yang diambil. Dalam mimpi itu, Anda menjelma menjadi seorang pejabat negara yang dihormati, sosok yang bertugas membawa perubahan bagi banyak orang.

Namun, saat terbangun, sebuah pertanyaan muncul: apakah mimpi ini sekadar permainan alam bawah sadar, atau mengandung makna di baliknya? Apa gerangan arti mimpi menjadi pejabat dalam Islam?

Menurut Ibnu Sirrin dalam Tafsirul Ahlam, mimpi menjadi pejabat atau pemimpin negara memiliki makna berbeda, tergantung pada kelayakan orang yang bermimpi tersebut. Pertama, mimpi menjadi pejabat pertanda kemuliaan dan kehormatan. Ibnu Sirrin mengatakan, jika seseorang bermimpi menjadi pejabat dalam suatu pemerintahan, dan ia memang layak untuk posisi itu, maka mimpi tersebut menandakan kemuliaan dan kehormatan.

Posisi tinggi dalam mimpi ini mencerminkan kemajuan dalam kehidupan nyata, baik secara strata sosial maupun spiritual. Mimpi ini memberi harapan bahwa orang tersebut akan mencapai kedudukan terhormat dan mendapat penghargaan dari sekitarnya.

Kedua, mimpi menjadi pejabat juga bisa bermakna penghinaan jati iri. Sebaliknya, kata Ibnu Sirrin,memperingatkan bahwa jika orang yang bermimpi sebenarnya tidak memenuhi syarat sebagai pemimpin, mimpi itu bisa membawa pertanda buruk.

Mimpi menjadi pejabat negara dalam kondisi tidak layak justru mengandung makna kebalikannya, yaitu penghinaan dan penurunan martabat. Dalam kasus seperti ini, mimpi tersebut bisa menunjukkan perpecahan dalam urusan hidup atau bahkan musibah yang dapat menghambat keberhasilan orang tersebut.

Secara keseluruhan, tafsir  mimpi menjadi pejabat ini mengandung pesan bahwa mimpi menjadi pemimpin bukan hanya soal ambisi, tetapi juga kesiapan dan kelayakan. Jika seseorang layak dan siap memikul tanggung jawab, mimpi ini bisa menjadi tanda kemajuan.

Namun, jika tidak, mimpi ini seakan mengingatkan agar seseorang mengevaluasi diri, sehingga terhindar dari kesulitan atau kegagalan yang mungkin timbul karena memaksakan diri pada posisi yang tidak sesuai.

 

ومن رأى كأنّه ولي الخلافة نال عزاً وشرفاً فإن رأى أنه تحول خليفة بعينه وكان للخلافة أهلاً نال الرفعة وإن لم يكن للخلافة أهلاً نال ذلاً وتفرق أمره وأصابته مصيبة

 

Artinya: “Dan barangsiapa yang melihat dirinya menjadi pemimpin khilafah, ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan. Jika ia melihat dirinya berubah menjadi pemimpin khilafah tertentu dan memang layak untuk itu, ia akan meraih derajat yang tinggi. Namun jika ia tidak layak untuk khilafah, ia akan mengalami kehinaan, perpecahan dalam urusannya, dan akan terkena musibah.”

Ketiga, menurut tafsir mimpi Abdul Ghani An-Nabulsi, dalam Ta’thirul Ta’tirul Anam fi Ta’biril Manam bermimpi menjadi seorang pejabat atau pemimpin (amir) sering dianggap sebagai pertanda keberuntungan dan keberhasilan dalam usaha yang sedang dijalankan oleh si pemimpi.

Status sebagai amir dalam mimpi tersebut mencerminkan kekuasaan dan dukungan, yang menandakan bahwa si pemimpi berada pada posisi lebih tinggi atau memiliki pengaruh.

Keempat, mimpi menjadi pejabat juga pertanda akan menikah. Bagi yang masih lajang, mimpi ini juga bisa berarti akan menikah dan memimpin rumah tangga dengan penuh tanggung jawab layaknya seorang pemimpin.

Kelima, mimpi menjadi pejabat bisa jadi pertanda bahwa seseorang akan menghadapi masalah, termasuk kemungkinan masuk penjara. Menurut An-Nabulsi, jika seorang pejabat  berperilaku buruk dalam mimpi, itu bisa menjadi peringatan tentang ancaman yang akan datang, seperti penjara atau belenggu. 

Untuk itu, mimpi ini bisa menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bertindak adil dan bijaksana dalam menjalankan tanggung jawab kita di dunia nyata.

 

أمير: فإنه دال على ما يميز الانسان ويسعفه ويتأمر به ويدل على زواج الأعزب حتى يصير في بيته كالأمير وربما دلت على الحظوة فيما هو بصدده ومن تأمر في منامه خنثى عليه السجن والغل لان الأمير يأتي يوم القيامة يداه مغلولتان إلى عنقه فلا يفكهما إلا عدل أقامه ومن رأى أن السلطان ولاه من أقاصي ثغور المسلمين نائبا عنه فإنه عز وشرف وسمو ذكر بقدر بعد تلك الطرق عن موضع السلطان

 

Artinya: “Amir (Pemimpin): Ini menunjukkan sesuatu yang membedakan manusia, mendukungnya, dan membuatnya berkuasa. Ini juga menunjukkan pernikahan bagi orang yang belum menikah sehingga ia akan berada di rumahnya seperti seorang amir (pemimpin). Bisa juga menandakan keberuntungan dalam hal yang sedang diusahakan. Adapun orang yang memimpin dalam mimpinya dan berperilaku tak sesuai [menyelewang], hal itu bisa menunjukkan hukuman penjara dan belenggu karena seorang amir pada hari kiamat akan datang dengan kedua tangannya terbelenggu ke lehernya, dan hanya keadilan yang menegakkannya yang dapat membebaskannya. Jika seseorang melihat bahwa sultan mengangkatnya sebagai wakil di daerah terpencil dari perbatasan umat Islam, maka ini menunjukkan kemuliaan, kehormatan, dan peningkatan derajatnya sebanding dengan jauhnya tempat tersebut dari kedudukan sultan.” [Ta’thirul Ta’tirul Anam Fi Ta’biril Manam  Jilid 1, halaman 23]

Dengan demikian, arti mimpi menjadi pejabat negara, sejatinya merupakan simbol yang kaya makna, yang bisa mencerminkan harapan, ambisi, serta tantangan dalam hidup orang yang bermimpi. Meskipun, mimpi tersebut ada yang mengatakan sebagai pertanda yang sangat baik, namun tak bisa dipungkiri ada juga yang mengartikan pertanda yang negatif. Pada akhirnya, Allah yang Maha Tahu akan segala sesuatunya.

Zainuddin Lubis, Pegiat Kajian Islam Tinggal di Parung.

https://islam.nu.or.id/tafsir-mimpi/arti-mimpi-menjadi-pejabat-negara-XeNBp