ARRAHMAH.CO.ID – Sejak Virus Corona menggila di gelombang kedua, banyak kyai dan ulama serta habaib menganjurkan untuk memdawamkan membaca …
ARRAHMAH.CO.ID –
Sejak Virus Corona menggila di gelombang kedua, banyak kyai dan ulama serta habaib menganjurkan untuk memdawamkan membaca sholawat. Tentu Sholawat Thibbil Qulub begitu populer untuk dibaca saat ini. Namun ada beberapa Sholawat yang makhsus (spesial) yang dibaca untuk menghadapi situasi pandemi seperti saat ini.
PBNU sendiri sudah menggalang pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4444 kali, sebagaimana masyhur dalam riwayat jika membaca sholawat ini sebanyak empat ribu empat ratus empat puluh empat kali akan banyak mendapat keajiaban termasuk kemudahan-kemudahan lepas dari kesulitan, dan tentu dalam hal ini penghapusan pandemi Covid-19.
Selain itu, Sholawat Burdah adalah sholawat yang tak kalah populer. Seperti yang saat ini diamalkan secara Rutin oleh PPs. Kyai Syarifuddin putri (dalem timur-utara).
Alkisah sohibul Sholawat Burdah ini, Syekh Al Bushiri, adalah orang yang mengalami kelumpuhan. Dalam tak berdaya ia menyenandungkan syair-syair kerinduan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW sehingga bermimpin berjumpa beliua dan diselimuti Burdah hijau Nabi SAW. Sebangun tidur, Al Bushiri mendadak sembuh. Itulah sababul wurud Sholawat Burdah menajadi wasilah kesembuhan bagi yang sakit.
Sementara itu, ada lagi Sholawat Tolak Balak dari Nabiyullah Khidir as. yang diijazahkan kepada Mbah Mad Watucongol, atau KH Ahmad Abdul Haqq bin Nawawi Dalhar (putra Mbah Dalhar). Berikut uslub sholawatnya:
( 3x كُنْ فَيكـُوْن) أَللَّـهُمَّ صَـلِّ وَ سَلِّـمْ عَلىَ سَـيِّدِي مُحمّد وَ ألِه فَادْفَعْ عَنَّا مِنَ الطَّعْنِ وَالطَّعُونِ يَا مَنْ إِذاَ أَرَادَ شَيْأً أَنْ يَقُولَ لَهُ
Sholawat ini dibaca min 3 kali setiap bakda sholat Maktubat, lebih utama nya 3000 kali dibaca berjamaah; pada lafadl “Kun Fayakun” diulang tiga kali.
Ada lagi sholawat baru populer, namanya Sholawat Uhudiyyah, anggitan Al-magfurlahu KH Adnan Syarif Lumajang. Sholawat ini juga dianjurkan (terutama bagi santri & Alumni PPs Kyai Syarifuddin Lumajang) untuk didawamkan selama pandemi SARS-nCov-2 menggila. Solawat ini seolah pasangan dari Sholawat Badriyah yang sudah masyhur itu. Hanya baharnya lebih berirama dan bertingkat tak sesimpel solawat badar. Berikut Sholawatnya:
(bila ingin mengetahui langgam lagu sesuai baharnya klik link: https://www.youtube.com/watch?v=5MlojX1Xgks )
Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyiem bin Yahya, pemimpin Thariqat Dunia, juga mengijazahkan satu Sholawat untuk menghadapi virus Corona. Berikut redaksinya dalam tangkapan layar:
Di dalamnya ada keterangan, dari sekjend JATMAN selaku mu’jaz alaih (orang penerima ijazah) untuk mengamalkannya demi menghindari “jenis penyakit yang akhir-akhir ini sedang melanda dunia, yakni Virus Corona.”
Selain itu, ada lagi seorang habib dari Tanggul Jember, yakni Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid yang juga telah lama mengijazahkan satu sholawat kepada awam, dan berguna juga buat didawamkan di masa pandemi. Berikut ini sholawatnya:
Diantara semua amalan wirid khusus, atau awrad, atau doa, hizib, hiriz, atau mantra, atau dzikir, atau dalil wafaq, atau apapun, hanya sholawat yang mudah diamalkan. Karena sebenarnya bersholawat kepada Baginda Nabi SAW tidak membutuhkan ijazah. Hanya jika memerlukan ijazah itu tersebab dari riwayat dan hikayat sababul wurud dan shohibush sholawatnya yang khususiyyah, seperti Sholawat Al Masyisy (Masyisyiyyah) yang pemiliknya dinisbahkan ke Syaikh Quthbil Akbar Al Magribi Sayyid Abdissalaam bin Masyisy. Tak banyak orang bisa mendawamkan sholawat ini kecuali peroleh ijazah.
Mari galang dawamkan sholawat dan cinta Nabi SAW untuk hadang pandemi.
https://www.arrahmah.co.id/2021/07/baca-sholawat-tolak-balak-hadang-wabah.html