Laduni.ID, Jakarta – Momentum bulan suci Ramadhan, umat islam saling berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah. Di bulan puasa ini menjadi momen untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.
Salah satunya, umat islam disunahkan untuk melaksanakan shalat sunnah tarawih pada malam harinya dan ditutup dengan shalat witir sebanyak tiga rakaat.
Doa qunut dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu qunut nazilah, qunut shalat subuh, dan qunut shalat witir.
Qunut witir adalah qunut yang dibaca setiap rakaat akhir shalat witir. Menurut mazhab Syafi’i, qunut witir disunnahkan pada separuh akhir bulan Ramadhan. Imam Nawawi dalam Al-Majmuk, hlm. 3/510 menyatakan:
ﻭﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﺃﻥ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻥ ﻳﻘﻨﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻌﺔ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻣﻦ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻮﺗﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻷﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺸﻬﻮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ , ﻭﻧﺺ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ,
Artinya: Sunnah membaca qunut pada rakaat akhir dari shalat witir pada separuh akhir dari bulan Ramadhan. Ini pendapat yang masyhur dalam mazhab Syafi’i berdasarkan nash dari Imam Syafi’i.
Sementara menurut pendapat Imam Nawawi dalam Al-Majmuk, hlm. 3/510 menyatakan qunut witir sunah dibaca seluruh bulan Ramadhan:
ﻭﻓﻲ ﻭﺟﻪ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ , ﻭﻫﻮ ﻣﺬﻫﺐ ﻣﺎﻟﻚ
Artinya: Menurut satu pendapat yang lain, sunnah qunut di seluurh bulan Ramadhan. Ini adalah pendapat Imam Malik.
Dan pendapat yang ketiga disunahkan membacanya sepanjang tahun. Imam Nawawi dalam Al-Majmuk, hlm. 3/510 menyatakan:
ﻭﻭﺟﻪ ﺛﺎﻟﺚ ﺃﻧﻪ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺴﻨﺔ . ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻝ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﻣﻦ ﻛﺒﺎﺭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ , ﺃﺑﻲ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺰﺑﻴﺮﻱ ﻭﺃﺑﻲ ﺍﻟﻮﻟﻴﺪ ﺍﻟﻨﻴﺴﺎﺑﻮﺭﻱ ﻭﺃﺑﻲ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻥ ﻭﺃﺑﻲ ﻣﻨﺼﻮﺭ ﺑﻦ ﻣﻬﺮﺍﻥ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻗﻮﻱ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﺍﻟﺴﺎﺑﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻨﻮﺕ , ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻤﺸﻬﻮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﻣﺎ ﺳﺒﻖ , ﻭﺑﻪ ﻗﺎﻝ ﺟﻤﻬﻮﺭ ﺍﻷﺻﺤﺎﺏ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺍﻓﻌﻲ ﻭﻇﺎﻫﺮ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﺮﺍﻫﺔ ﺍﻟﻘﻨﻮﺕ ﻓﻲ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻵﺧﺮ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ
Artinya: Pendapat ketiga, sunnah qunut witir sepanjang tahun. Ini pendapat keempat dari pembesar ulama Syafi’iyah seperti Abu Abdillah Al-Zubairi, Abul Walid An-Naisaburi, Abul Fadhal bin Abdan, Abu Manshur bin Mahran. Pendapat ini secara dalil termasuk kuat karena berdasarkan pada hadis Hasan bin Ali. Tetapi yang masyhur dalam mazhab Syafi’i adalah sebagaimana diterangkan di atas (separuh akhir Ramadhan) dan ini penapat jumhur (mayoritas) ulama mazhab Syafi’i. Imam Rofi’i berkata: Dari zhahirnya ucapan Imam Syafi’i, makruh qunut di selain separuh akhir bulan Ramadhan.
Imam Nawawi dalam Al-Majmuk, hlm. 3/510 menyatakan konsekuensi apabila tidak membaca qunut witir pada tempat yang disunahkan maka sunnah sujud sahwi.
ﻗﺎﻝ : ﻭﻟﻮ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻘﻨﻮﺕ ﻓﻲ ﻣﻮﺿﻊ ﺍﺳﺘﺤﺒﻪ ﺳﺠﺪ ﻟﻠﺴﻬﻮ , ﻭﻟﻮ ﻗﻨﺖ ﺣﻴﺚ ﻻ ﻳﺴﺘﺤﺒﻪ ﺳﺠﺪ ﻟﻠﺴﻬﻮ , ﻭﺣﻜﻰ ﺍﻟﺮﻭﻳﺎﻧﻲ ﻭﺟﻬﺎ ﺃﻧﻪ ﻳﻘﻨﺖ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺑﻼ ﻛﺮﺍﻫﺔ , ﻭﻻ ﻳﺴﺠﺪ ﻟﻠﺴﻬﻮ ﻟﺘﺮﻛﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻵﺧﺮ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻗﺎﻝ : ﻭﻫﺬﺍ ﺣﺴﻦ ﻭﻫﻮ ﺍﺧﺘﻴﺎﺭ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﻃﺒﺮﺳﺘﺎﻥ
Artinya: Imam Rafi’i berkata: Apabila meninggalkan qunut di tempat yang disunnahkan, maka sunnah sujud sahwi. Apabila qunut di waktu yang tidak disunnahkan, maka sunnah juga sujud sahwi. Imam Rouyani mengisahkan satu pendapat lain bahwa sunnahnya qunut witir di sepanjang tahun. Dan tidak perlu sujud sahwi karena meninggalkan qunut pada selain separuh akhir bulan Ramadhan. Rofi’i berkata: ini pendapat yang baik dan pilihan dari para ulama Tabaristan.
Berikut bacaan doa qunut Arab, teks Indonesia dan artinya:
Bacaan Doa Qunut
ﺍﻟﻠّﻬﻢ ﺍﻫﺪِﻧﺎ ﻓﻴﻤَﻦ ﻫَﺪﻳْﺖ ﻭ ﻋﺎﻓِﻨﺎ ﻓﻴﻤَﻦ ﻋﺎﻓﻴْﺖ ﻭ ﺗَﻮَﻟَّﻨﺎ ﻓﻴﻤَﻦ ﺗَﻮَﻟَّﻴْﺖ ﻭ ﺑﺎﺭِﻙ ﻟَﻨﺎ ﻓﻴﻤﺎ ﺃَﻋْﻄَﻴْﺖ ﻭ ﻗِﻨﺎ ﻭﺍﺻْﺮِﻑ ﻋَﻨَّﺎ ﺷَﺮَّ ﻣﺎ ﻗَﻀَﻴﺖ ﻓﺈﻧﻚ ﺗَﻘﻀﻲ ﻭﻻ ﻳُﻘﻀﻰ ﻋَﻠﻴﻚ ﻓﺈﻧَّﻪُ ﻻ ﻳَﺬِّﻝُّ ﻣَﻦ ﻭﺍﻟَﻴﺖ ﻭَﻻ ﻳَﻌِﺰُّ ﻣﻦ ﻋﺎﺩَﻳﺖ ﺗَﺒﺎﺭَﻛْﺖَ ﺭَﺑَّﻨﺎ ﻭَﺗَﻌﺎ ﻟﻴﺖْ َﻓﻠﻚَ ﺍﻟﺤَﻤﺪُ ﻋَﻠﻰ ﻣﺎ ﻗَﻀَﻴْﺖ ﻧَﺴﺘَﻐﻔِﺮُﻙَ ﻭﻧَﺘﻮﺏُ ﺍﻟﻴﻚ ﻭﺻﻠﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻲ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺍﻷﻣﻲ ﻭﻋﻠﻲ ﺃﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Teks doa qunut tulisan latin: Allahummahdina fiman hadayt. Wa afina fiman afayt. watawallana fiman tawallayt. wabarik lana fima a’tayt. waqina wasrif anna syarro ma qadayt. fa innaka taqdi wala yuqdo alayk. fainnahu la yadzillu man wa layt wala yaizzu man adayt. tabarakta robbana wata’alayt. falakal hamdu ala ma qadayt. nastaghfiruka wanatubu ilaika. wasallallahu ala sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa ala alihi wasahbihi wasallam.
Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. BErilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engaku beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurl`h Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.