Laduni.ID, Jakarta – Berdagang menjadi salah satu usaha yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berdagang atau berniaga itu dikatakan sebagai pembuka 7 pintu rezeki dari 10 pintu rezeki yang ada. Namun dalam menjalani usaha dagang, terkadang tidak selalu mulus. Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Apalagi bagi orang yang sedang memulai usaha.
Tentu sebagian besar orang ingin menjadi pedagang atau pebisnis yang sukses. Untuk mewujudkan itu butuh effort atau usaha ekstra dan sungguh-sungguh. Tapi, meski ikhtiar lahir dalam mencapai semua itu telah dilakukan masih juga diperlukan doa, yang tetap menghubungkan semua yang dilakukan itu tidak terlepas dari kehendak dan anugerah dari Allah SWT. Selain berusaha sungguh dengan cara yang halal, tentu juga harus diiringi dengan doa. Berikut ini ijazah doa dari Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz yang banyak diinformasikan oleh para muridnya dan tersebar di berbagai media sosial, yang diijazahkan secara umum kepada siapapun.
Diceritakan bahwa suatu hari, ketika Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz mengikuti peringatan maulid Nabi di sebuah “Sahah” (pelataran) di tengah pasar Tarim, setelah menyampaikan pidatonya beliau mengijazahkan bacaan doa untuk dibaca setiap kali akan memulai usaha, membuka toko, warung atau tempat kerja lainnya. Berikut ini bacaan doa yang diijazahkan oleh Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz;
1. Ta’awwudz 1x
أَعُوْذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
2. Basmalah 1x
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
3. Ayat Kursi 1x
اَللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
4. Surat Al-Ikhlas 3x
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا اَحَدٌ.
5. Surat Al-Falaq 1x dan Surat An-Nas 1x
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Habib Umar, berkah bacaan doa tersebut Insya Allah bagi yang mengamalkan akan dilancarkan rezekinya dan Allah SWT juga akan memberikan himayah (penjagaan), kifayah (kecukupan) dan tentu keberkahan.
Amalan ini telah secara umum disampaikan oleh Habib Umar dan diijazahkan kepada semua orang. Beliau memungkasi apa yang disampaikan tersebut dengan ucapan; “ajaznakum” (saya beri ijazah pada kalian). Dan selayaknya kita semua menerima ijazah umum yang secara langsung disampaikan oleh beliau ini dengan ucapan; “qabilnal ijazah” (saya menerima ijazah tersebut). Semoga bermanfaat. []
Sumber: Diolah dan dikembangkan dari berbagai sumber informasi yang tersebar secara umum dari para murid dan muhibbin Habib Umar bin Hafidz.
Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 10 April 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.
___________
Editor: Hakim
https://www.laduni.id/post/read/57980/bacaan-doa-sebelum-memulai-usaha.html