Laduni.ID, Jakarta – Salah satu cabang iman, dalam akidah Ahlusunnah wal Jamaah, adalah percaya akan adanya pertanyaan dua malaikat di alam kubur. Malaikat Munkar dan Nakir akan bertanya pada orang yang baru dikuburkan tentang akidah: “siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Apa agamamu? Apa kitabmu? dll. Ada sebagian orang yang meyakini bahwa pertanyaan akan disampaikan dengan bahasa Arab.”
Namun, dalam kitab ad-Durr Al-Farid fi Aqa’idi Ahli at-Tauhid (Syaikh Ahmad ibn as-Sayyid Abdurrahman an-Nahrawi), ditegaskan bahwa Munkar dan Nakir bertanya menggunakan bahasa orang yang bersangkutan.
Orang Indonesia akan ditanya dengan bahasa Indonesia. Orang Inggris ditanya dengan bahasa Inggris. Orang Arab ditanya dengan bahasa Arab. Bahkan tentu dengan bahasa berbagai daerah di Indonesia sesuai bahasa yang mampu diucapkan oleh yang bersangkutan.
Jadi begitu. Yang tidak bisa berbahasa Arab tidak perlu takut, karena yang terpenting adalah menjalani hidup dengan rendah hati dan akhlak yang baik. Agama adalah akhlak. Orang yang akhlaknya baik berarti agamanya baik. Tidak ada urusan dengan bahasa apapun.
Oleh : KH. Taufik Damas (Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta). Sumber tulisan berasal dari utasan @TaufikDamas, 20 Juni 2021.
https://www.laduni.id/post/read/72370/benarkah-pertanyaan-di-alam-kubur-berbahasa-arab.html