LADUNI.ID, Surabaya – Wisata atau melakukan perjalanan jauh mempunyai banyak arti, banyak makna bagi yang melakukan perjalanan itu sendiri, berlibur pada waktu tertentu bagi pelajar atau karyawan menjadi hak yang harus diberikan pemerintah dan agama itu sendiri, berlibur untuk melihat peninggalan sejarah masa lampau untuk dijadikan pelajaran (ibrah) merupakan hal yang baik, dalam Surat Ali Imran ayat 137 diterangkan:
قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS Ali Imran Ayat 137).
Lalu bagaimana, apabila dalam melakukan perjalanan jauh dikhususkan untuk berziarah kubur?
Dalam tradisi Islam khususnya di Jawa,merupakan ritual keagamaan yang tidak bisa dilepaskan dan dapat dilakukan setiap saat dan tidak ada waktu khusus, bahkan praktik ziarah kubur sudah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW sampai pada ulama ahli hadis, Ibnu Hibban, yang beliau tulis dalam kitabnya Masyahir Ulama Al-Amshar sebagai berikut.
ﺃﺑﻮ اﻟﺪﺭﺩاء ﻋﻮﻳﻤﺮ ﺑﻦ ﻋﺎﻣﺮ ﺑﻦ ﺯﻳﺪ اﻻﻧﺼﺎﺭﻱ ﻣﺎﺕ ﺳﻨﺔ اﺛﻨﺘﻴﻦ ﻭﺛﻼﺛﻴﻦ ﻭﻗﺒﺮﻩ ﺑﺒﺎﺏ اﻟﺼﻐﻴﺮ ﺑﺪﻣﺸﻖ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻳﺰاﺭ ﻗﺪ ﺯﺭﺗﻪ ﻏﻴﺮ ﻣﺮﺓ
Sahabat Abu Darda’ wafat di Damaskus 32 H. Makamnya terkenal dan diziarahi. Saya menziarahinya lebih dari sekali (hal. 84).
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺳﻴﺮﻳﻦ ﻭﻣﺎﺕ ﺑﺎﻟﺒﺼﺮﺓ ﻓﻲ ﺷﻮاﻝ ﺑﻌﺪ اﻟﺤﺴﻦ ﺑﻤﺎﺋﺔ ﻳﻮﻡ ﻭﻗﺒﺮﻩ ﺑﺈﺯاء ﻗﺒﺮ اﻟﺤﺴﻦ ﺑﺎﻟﺒﺼﺮﺓ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻳﺰاﺭ ﻭﻗﺪ ﺯﺭتهما ﻏﻴﺮ ﻣﺮﺓ
Tabi’in Muhammad bin Sirin wafat di Basrah, Iraq, seratus hari setelah wafatnya Hasan Bashri. Makamnya berdekatan. Saya sudah menziarahi keduanya lebih dari sekali (hal. 143).
ﻓﻀﻴﻞ ﺑﻦ ﻋﻴﺎﺽ ﻣﻮﻟﺪﻩ ﺑﺴﻤﺮﻗﻨﺪ … ﻣﺎﺕ ﺑﻬﺎ ﺳﻨﺔ ﺳﺒﻊ ﻭﺛﻤﺎﻧﻴﻦ ﻭﻣﺎﺋﺔ ﻭﻗﺒﺮﻩ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻳﺰاﺭ ﻗﺪ ﺯﺭﺗﻪ ﻣﺮاﺭا
Fudhail bin Iyadl lahir dan wafat di Samarkand tahun 187. Makamnya terkenal dan diziarahi. Saya sudah menziarahinya berkali-kali (hal. 235).
ﺳﻔﻴﺎﻥ اﻟﺜﻮﺭﻱ ﻣﺎﺕ ﻓﻲ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﺳﻨﺔ ﺇﺣﺪﻯ ﻭﺳﺘﻴﻦ ﻭﻣﺎﺋﺔ ﻭﻗﺒﺮﻩ ﺑﺎﻟﺒﺼﺮﺓ ﻓﻲ ﻣﻘﺒﺮﺓ ﺑﻨﻰ ﻛﻠﻴﺐ ﻗﺪ ﺯﺭﺗﻪ ﻣﺮاﺭا
Sufyan Tsauri, wafat tahun 161 H, makamnya di Bashrah, Iraq. Saya sudah menziarahinya berkali-kali (hal. 268).
Ziarah kubur yang dilakukan oleh Ibnu Hibban adalah lintas negara.(*)
***
Penulis: Ustadz Makruf Khozin
Editor: Muhammad Mihrob
Catatan : Tulisan ini terbit pertama kali pada Senin, 22 Maret 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan revisi di beberapa bagian.
Aktifkan NSP Tausiyah Ustadz Makruf Khozin “Dzikir Solusi Musibah”
Ketik DSMUA Kirim SMS ke 1212
Tarif: Rp. 9.900/bulan