Daftar Isi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
1.3 Wafat
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1 Pendidikan
2.2 Guru-Guru
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1 Mendirikan Pesantren
4. Karya-Karya
5. Referensi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
Drs. KH. Aliy As’ad, M.M lahir di kota Kudus, Jawa Tengah pada tanggal 16 Juli 1952 M. Beliau merupakan anak tunggal dari pasangan Aliy As’ad dan Siti Nikmah.
1.2 Wafat
Pada hari Rabu, 3 Februari 2016 KH. Aliy As’ad wafat dan jasadnya dikebumikan di Masjid Sultoni Pathok Negara.
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Mengembara Menuntut Ilmu
Drs. KH. Aliy As’ad, M.M menghabiskan masa kecilnya di pesantren, Tahun 1964 Kyai As’ad mulai masuk sekolah dasar di SDN Kudus dan lulus pada tahun 1969. Bersamaan dengan sekolah dasar itu, Kyai As’ad juga nyantri di pesantren. Tepatnya di pondok pesantren Al-Qur’an. Kemudian pada tahun 1970 Kyai As’ad melanjutkan sekolah ke tingkat menengah di PGN hingga lulus tahun 1976 M.
Setelah lulus sekolah menengah, beliau melanjutkan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi di fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sembari menuntut ilmu di pondok pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, yang saat itu berada di bawah asuhan KH. Ali Maksum. Setelah lulus kuliah S1, Kyai As’ad melanjutkan pendidikannya di UPB Surabaya dengan mengambil jurusan Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dan lulus pada tahun 2004 M.
2.2 Guru-Guru Beliau
- Aliy As’ad (Ayah),
- KH. Ali Maksum,
- KH. Zainal Abidin Munawwir,
- KH. Ahmad Warson Munawwir,
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1 Mendirikan Pondok Pesantren
Drs. KH. Aliy As’ad, M.M merupakan salah seorang kyai di Ploso Kuning, Sleman. Aliy As’ad mendirikan pondok pesantren yang diberi nama Nailul Ula. Pesantren Nailul Ula sendiri didirikan oleh KH Drs. Aliy As’ad, MM. Beliau merupakan alumnus Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Selama hidupnya, bapak empat anak ini telah menulis banyak karya. Di antaranya, Syarh Ibn Aqil ‘ala Alfiyah Ibn Malik dan buku Manaqib Simbah KH. Muhammad Munawwir.
Banyak kitab yang dikaji di pesantren ini, mulai dari pengajian Al-Qur’an, pengajian kitab kuning (seperti Riyadhus Solihin, Alfiyah, dll), dan juga diskusi tematik yang sering dilaksanakan usai pengajian. Nailul Ula sendiri beralamat di Jln.Plosokuning Raya no.81 III Minomartani Ngaglik Sleman. Selain itu, Nailul Ula Center juga merupakan basecamp dari organisasi LPQ BINAA AKHLAQ, Nisaul Quro dan Pengajian Al Hikam yang berdomisili di Ploso Kuning juga.
4. Karya-Karya
Adapun karya beliau sebagai berikut:
- Terjemah kitabnya antara lain terjemah kitab Syawahid Alfiyyah Ibnu Aqil (1973),
- Alfiyyah Ibnu Aqil (1973), Fath al-Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary yang dicetak menjadi 3 jilid (Penerbit Menara Kudus, 1979),
- Ta’lim al-Muta’allim; Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan (Penerbit Menara Kudus, 1978),
- Nasaihul ‘Ibad; Nasehat Penghuni Dunia (penerbit Menara Kudus, 1983), terjemah Al-Hikam Ibn ‘Attailah dengan judul “Menyelami Samudera Hikmah,
- Al-Hikam” (penerbit Menara Kudus, 2007), terjemah Tafsir Jalalain, Terjemah Gandul dan Indonesia (penerbit Kota Kembang Yogyakarta, 1986),
- terjemah Fathu Al-Qarib dengan judul “Taqrib Dalil” (penerbit Menara Kudus),
- Garis-garis Besar Pembinaan Dunia Islam (1986),
- Pendidikan Agama Islam untuk SD (1984-1994),
- Juz ‘Amma dan Maknanya (2011),
- Tafsir Al-Qur’an Pathok Nagari (2012-2014).
5. Referensi
https://repository.uinjkt.ac.id