Biografi Imam Ad-Daruquthni

LADUNI.ID Jakarta – Nama lengkap beliau adalah Al-Imam al-Hafidz Abu al-Hasan Ali bin Umar bin Ahmad bin Mahdi bin Mas’ud bin an-Nu’man bin Dinar bin Abdullah al-Baghdadi.

Contents

Baca Juga:   Biografi Ibnul Qoshi

Lahir pada tahun 306 Hijriyah di Mahallah Dar Al-Quthn, Baghdad.

At-Taj As-Subki mengatakan, “Ad-Daruquthni meninggal pada hari Kamis, 23 Dzulqadah tahun 358 Hijriyah.” Abu Nashr bin Makula mengatakan, “Aku bermimpi seakan-akan aku bertanya tentang keadaan Ad-Daruquthni di akhirat, lalu dikatakan kepadaku bahwa dia di surga dipanggil sebagai imam.”

Guru:

  1. Imam Abu Ibrahim Ismail bin Yahya Al Muzani
  2. Abu Daud
  3. Al Hafidh Ad Darimi
  4. Ibnu Abid Dunya
  5. Abu Abdillah Al Marwazi
  6. Imam Abu Ja’far At-Tirmidzi
  7. Imam an-Nasa’i
  8. Junaid Al Baghdadi
  9. Qashim bin Mahamili
  10. Husain bin Mahamili
  11. Abu Bakar bin Ziyad An Naisaburi
  12. Abu Rauq Al Hazani
  13. Badr bin Al-Haitsam
  14. Ahmad bin Ishaq bin Bahlul
  15. Ahmad bin Al-Qasim Al-Faraidhi

Baca Juga:    Biografi Junaid Al Baghdadi

Murid-murid beliau:

  1. Qadi Al Baqilani
  2. Ibnul Mahamili
  3. Mahmud Subukthukin
  4. Abu Muhammad Al Juwaini
  5. Al Mawardi
  6. Ahmad bin Husein Al Baihaqi
  7. Qadli Al Marwazi
  8. Imam Al Qusyairi
  9. Abu Ishaq As Syirazi
  10. Imam Al Haramain
  11. Al Karmani

Ad-Daruquthni menyusun banyak karya, dan dengan karya-karyanya tersebut ia menjadi terkenal di dunia. Dialah orang yang pertama kali menyusun karya tentang bacaan Al Quran, juga seorang imam, Al-Hafizh, ahli tajwid, syaikh Al-Islam dan simbol para ulama.

Abu Bakar Al-Khatib mengatakan, “Ad-Daruquthni adalah imam dan ulama besar yang tiada bandingan pada masanya, kepadanyalah berhenti ilmu atsar, pengetahuan illat—illat hadits dan nama-nama para perawi hadits. Ia adalah ulama yang mempunyai sifat jujur, tsiqah, akidah yang benar.”

Ash-Shuwari mengatakan, “ Aku mendengar Al-Hafizh Abdul Ghani mengatakan, “Manusia yang paling bagus pembicaraannya mengenai hadits Rasulullah saw adalah tiga orang, yaitu Ibnu Al-Madini pada masanya, Musa bin Harun (Ibnu Al-Hammal) pada masanya dan Ad-Daruquthni pada masanya.”

Al-Qadhi Abu Ath-Thayyib Ath-Thabari mengatakan, “Ad-Daruquthni adalah Amir Al-Muminin dalam hadits.”

Baca Juga:  Biografi Imam an-Nasa’i

  1. Al-Mujtana min as-sunan al Matsurah an Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, wa at-Tanbiih ala ash-shahih minha wa as-saqim, wa Ikhtilaf an-Naqilin minha fi Alfazhiha lebih dikenal dengan Sunan ad-Daruquthni.
  2. Al-Ilzamat ala ash-Shahihain al-Bukhari wa Muslim lebih dikenal dengan nama Al-Ilzamat.
  3. Sunan fi al-Hadits.
  4. Gharib al-Afrad.
  5. Kitab at-Tatabbu lima Kharaja fi ash-Shalihain lebih dikenal dengan nama At-Tatabbu’
  6. Kitab at-Tashhif fi al-Hadits.
  7. Kitab al-jarh wa at-Tadil

Sumber: Grafis Sanad Keilmuan Nahdlatul Ulama

https://www.laduni.id/post/read/72015/biografi-imam-ad-daruquthni.html