Biografi KH. Anwar Nur, Pendiri Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Bangkalan

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat
1.3  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru Beliau
2.3  Mendirikan Pondok Pesantren

3.    Penerus Beliau
3.1  Anak-anak Beliau

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Karier Beliau

5.    Referensi

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga 

1.1 Lahir
KH. Anwar Nur lahir di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pada 1917. Kyai Anwar merupakan keturunan darah biru. Beliau hidup sederhana. Agar bisa mondok, orang tua beliau harus berjualan sapu lidi sebagai biaya.

1.2 Wafat
KH. Anwar Nur, menghadap Ilahi pada hari Selasa 10 Nopember 2007. Suasana kota yang ramai seakan terbius dengan kepergian pengasuh Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah, Demangan Timur itu. Jenazah almarhum yang meninggal Senin 20.30 malam ini diberangkatkan dari rumah duka di komplek pesantren Demangan Timur pada jam 10.00 WIB, sesaat setelah dilakukan sholat jenazah di kediaman almarhum yang dipimpin KH. Mujib Abbas Panji Sidoarjo.

Dari rumah duka jenasah almarhum yang diusung dengan keranda jenazah yang disambung dengan bambu itu diarahkan ke Masjid Agung Bangkalan untuk dishalatkan yang kedua kalinya oleh warga Bangkalan yang dipimpin oleh KH. Abdul Haq dari Blega. Dari masjid Agung iringian jenazah langsung menuju komplek pemakaman Syaikhona Cholil martajasah dengan berjalan kaki.

1.3 Riwayat Keluarga
KH. Yasin yang tak lain menantu Syaikhona Moh. Kholil mengirim utusan ke rumah kyai Anwar Nur di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Untusan tersebut membawa amanah untuk melamar kyai Anwar untuk di nikahkan dengan Nyai Malihah, Puteri dari Kyai Yasin. Salah satu alasan Kyai Yasin berniat menikahkan putrinya dengan Kyai Anwar karena Kyai Yasin pernah bermimpi salat berjamaah di masjid Siwalan Panji.

Dalam mimpi itu, yang menjadi imam adalah Nabiyullah Khidir. Sementara, salah seorang makmumnya ialah kyai Anwar. Saat itulah, kyai Anwar hijrah ke Bangkalan dan mulai menetap di rumah istrinya, Nyai Malihah, di Kampung Kepang, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan. Kyai Anwar berada di Kepang sejak 1949 dan kurang lebih hanya setahun beliau berada di Kepang baru kemudian, Kyai Anwar oleh Nyai Asma yang tak lain adalah istri Kiai Yasin diminta menempati rumah di Demangan Timur, Bangkalan. Sehingga pada 1950, Kyai Anwar menempati Demangan Timur. Beliau dikaruniai beberapa anak.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.2 Guru-Guru Beliau
KH. KHozin Buduran

2.3 Mendirikan Pondok Pesantren
Saat itulah, Kyai Anwar hijrah ke Bangkalan dan mulai menetap di rumah istrinya, Nyai Malihah, di Kampung Kepang, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan. Kyai Anwar berada di Kepang sejak 1949 dan kurang lebih hanya setahun beliau berada di kepang karena kemudian, Kyai Anwar oleh Nyai Asma yang tak lain adalah istri Kyai Yasin diminta menempati rumah di Demangan Timur, Bangkalan. Sehingga pada 1950, Kyai Anwar menempati Demangan Timur. Dan dengan itu maka di mulailah berdirinya Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah.

     Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah yang didirikan oleh Almarhum wal Magfurlah KH. Anwar Nur beserta istri (Nyai Hj. Malihah) berlokasi di Jl. KHM. Kholil Gg. IV No. 37, Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Propinsi Jawa Timur. Letak Pondok Pesantren berada tepat di jantung Kabupaten Bangkalan, jarak dari Pesantren ke Pendopo dan Alun-alun Bangkalan sekitar 2 km.

     Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah terletak di areal tanah seluas 1 hektar. Setelah KH.  Anwar Nur wafat Pondok Pesantren terbagi menjadi dua pola pengasuh/pimpinan, dengan pengasuh KH. Muhammad  Faisol Anwar yaitu Pondok Putra dan dengan pengasuh Nyai Hj. Maryam Anwar yaitu Pondok Putri. Masing-masing dihuni lebih dari 200 santri.

3. Penerus Beliau

3.1 Anak Beliau

  1. KH. Muhammad Faisol Anwar
  2. Nyai Hj. Maryam Anwar

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.1 Karier Beliau
Pengasuh pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Bangkalan​

5. Referensi

https://annuroniyahwebsite.wordpress.com

https://www.laduni.id/post/read/517988/biografi-kh-anwar-nur-pendiri-pesantren-al-kholiliyah-an-nuroniyah-bangkalan.html