Daftar Isi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
1.2 Wafat
1.3 Riwayat Keluarga
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1 Mengembara Menuntut Ilmu
2.2 Guru-Guru Beliau
2.3 Mengasuh Pondok Pesantren
3. Penerus Beliau
3.1 Anak-anak Beliau
4. Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1 Karier Beliau
5. Referensi
1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
KH. Edi Junaedi Nawawi adalah seorang tokoh agama yang disegani dan dihormati di kota yang punya motto Akhlakul Karimah. Anak pertama dari delapan bersaudara pasangan H Nawawi dan Hj Siti Khodijah, lahir di Rajeg yakni sebuah desa di belahan utara Kota Tangerang, 9 Syawal 1356 H bertepatan dengan 12 Desember 1937.
1.2 Wafat
KH. Edi Junaedi Nawawi tutup usia pada Rabu, 15 September 2021.
1.3 Riwayat Keluarga
Kakek dari dua puluh dua orang cucu dan delapan orang anak yaitu : Milkah Kholidah, Mulkah Khumaidah, Mulki Sabri, Sobrun Jamili, Mulkan Rahendra, Muluk Najmudin, Lubna Hadidah dan Waladah Khotimatul Ulya, masih tetap semangat dalam berdakwah dan tidak bisa berdiam diri. Walaupun kadang dalam keadaan kurang sehat, beliau akan selalu datang menghadiri undangan karena tidak ingin mengecewakan pengundangnya.
Suami dari Hj Siti Napsiah (alm), sekarang didampingi oleh ibunda Hj Enong Rosminah yang selalu mendampingi beliau sehari-hari, apalagi pada waktu Abah kurang sehat dan dirawat di rumah sakit. Abah adalah panggilan akrab KH Edi Junaidi Nawawi sehari-hari.
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
Pendidikan agama diperoleh sejak SMP, beliau tinggal dan sekaligus menggali ilmu di pesantren KH. Tubagus Mansyur Ma’mun di daerah Galur, kawasan Senen, Jakarta. Tak puas dengan bekal pendidikan agama yang diperoleh sebelumnya, maka beliau melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA juga menjadi santri pondok pesantren KH Muhammad Darip.
Tiap kamis malam KH. Zawahir dari Buntet, Cirebon datang memberikan pelajaran kepada para santri di situ. Jumat subuh Kyai Zawahir ceramah di RRI,” kenang Edi Junaedi.
Setelah lulus SMA tahun 1957, kemudian beliau melanjutkan kuliah ke Pendidikan Pengatur Tehnik Telekomunikasi (setingkat akademi D3) di bawah naungan Kandatel I Jakarta. Pada masa itu PT Telkom masih bernama PTT.
2.2 Guru-Guru beliau saat menuntut ilmu di antaranya:
- KH. Tubagus Mansyur Ma’mun
- KH .Muhammad Darip
- KH. Zawahir Buntet, Cirebon
2.3 Mengasuh Pondok Pesantren
Beliau adalah pengasuh pesantren Sabilul Falahiyah Tangerang.
3. Penerus Beliau
3.1 Anak-anak Beliau yang Kelak menjadi Penerus Beliau:
- Milkah Kholidah
- Mulkah Khumaidah
- Mulki Sabri
- Sobrun Jamili
- Mulkan Rahendra
- Muluk Najmudin
- Lubna Hadidah
- Waladah Khotimatul Ulya
4. Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1 Karier
Karier Profesional
- Pada tahun 1960 – 1962 Edi Junaedi muda dipercaya menjadi Kepala Kantor Telepon Tangerang
- Pada tahun 1962 – 1963 Kepala Kantor Telepon di Bekasi selam satu tahun
- Karyawan di PT Krakatau Steel, beliau bekerja selama tujuh tahun (1964 – 1971)
- Dosen UNIS Tangerang
- Wakil ketua bidang Teknik panitia pembangunan masjid raya Al-‘Azhom
Karier Organisasi
- Ro’is Am NU Provinsi Banten.
- Anggota Mustasyar NU Banten
- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.
5. Referensi
https://pondokjalen.biz.id